Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 benar-benar memberi tekanan hebat bagi perekonomian semua negara, termasuk Indonesia. Dari sisi penerimaan pajak misalnya, kemungkinan besar tahun ini tidak akan mencapai target yang dipasang oleh pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun sadar akan hal itu.
"Penerimaan pajak rendah karena memang kontraksi dan ini pun masih ada risiko tidak tercapai akibat kondisi dan korporasi maupun masyarakat, betul-betul tertekan," kata Sri Mulyani dalam acara seminar Serap Aspirasi Implementasi UU Cipta Kerja Bidang Perpajakan yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan seluruh sektor kegiatan ekonomi mengalami kemerosotan yang cukup dalam, alhasil pundi-pundi pajak yang ingin dikumpulkan pemerintah juga tak maksimal.
Dari data APBN hingga bulan September 2020, terlihat bahwa seluruh sektor penerimaan pajak mengalami kontraksi yang cukup hebat, misalnya penerimaan pajak dari industri pengolahan terkontraksi 25,89 persen, dari sektor jasa keuangan dan asuransi hingga September 2020 terkontraksi 5,45 persen, sementara realisasi penerimaan pajak dari sektor pertambangan hingga akhir September 2020 minus 42,78 persen.
Tak hanya itu, penerimaan pajak dari usaha transportasi pergudangan juga mencatatkan kontraksi. Hingga September 2020, kontraksi penerimaan dari sektor ini mencapai 11,89 persen.
Meski penerimaan negara masih dalam tren negatif, tapi kata bendahara negara ini tren perbaikan mulai terjadi, pada kuartal III kemarin, dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai bergerak dengan tren kurva ke atas.
“Ini yang terus kami pantau. Meski ada risiko, tapi mulai mengindikasikan pemulihan seiring dengan pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
Baca Juga: Baru Tiba di Spanyol Langsung Disuruh Bayar Pajak, Messi: Ini Gila!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya