Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut tingkat kematian Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Bahkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia.
Ia mengungkapkan, fatality rate atau tingkat kematian Covid-19 Indonesia sebesar 3,2 persen.
"Total kematiannya 1,38 juta, fatality ratenya 2,4 persen, Indonesia berada di nomor 7 dengan fatality rate di atas dunia yaitu 3,2 persen, ini sudah mengalami penurunan terus," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, Senin (23/11/2020).
Selain itu, Sri Mulyani juga menyebut kasus harian Covid-19 kembali tinggi, tertutama pada pertengahan November. Sehingga, ia meminta semua pihak untuk mewaspadai kenaikan kasus harian Covid-19 ini.
"Kasus harian kita 4.798 orang. Ini agak meningkat, kita lihat dari kurva ada yang meningkat sesudah pertengahan November lalu. Ini harus kita waspadai karena, pandemi mempengaruhi semua hal, kesehatan, sosial, ekonomi, pendidikan bahkan politik," ucap dia.
Namun demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 Indonesia masih di bawah negara-negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar.
"Amerika tertinggi 12,2 juta, India dan seterusnya. Indonesia nomor 21 dengan angka 448 ribu, tentu dengan negara berpenduduk 4 besar di dunia kita di bawah itu adalah hal yang terbaik," jelas dia.
Begitu juga, tambah Sri Mulyani, tingkat kesembuhan Covid-19 Indonesia juga di atas rata-rata dunia bahkan berada di lima besar dunia.
"Total pasien yang sembuh, 40,1 juta orang dari 50,87 juta orangatau recovery rate 70 persen. Indonesia recovery rate-nya nomor 5 yaitu 84 perse setelah China, India Filipina dan Vietnam," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Gelar Rapid Test Khusus Klaster HRS di Tebet
Berita Terkait
-
Polisi Gelar Rapid Test Khusus Klaster HRS di Tebet
-
Ahli Minta Masyarakat Percaya Pemerintah Terkait Vaksin Covid-19
-
Positif Corona, Sekjen Nasdem Klaim Surya Paloh Disiplin Protokol Kesehatan
-
Mesti Waspada, Ini Gejala Covid-19 yang Tidak Banyak Diketahui
-
Mengenal Tes Isotermal Molekular Covid-19, Punya Sensitivitas 95 Persen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar