Suara.com - Vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe yakin vaksin yang akan disiapkan oleh pemerintah Indonesia nantinya adalah vaksin yang aman dan halal.
dr Dirga mengatakan vaksin yang akan didatangkan pemerintah pasti sudah mendapat izin dan memiliki efektivitas sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Untuk vaksin Covid-19, WHO menetapkan efektivitas minimal mencapai 50 persen. Kita harapkan vaksin yang ada nanti efektivitasnya lebih tinggi dari angka yang ditetapkan WHO," kata dr Dirga dalam diskusi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (23/11/2020).
Selain itu vaksin juga harus mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), setelah sebelumnya melalui berbagai proses penelitian yang panjang termasuk tahapan uji klinik yang memastikan keamanan dan keefektifannya.
“Kalau sudah ada izin (pemakaiannya), tidak usah ragu lagi. Apabila izinnya ada dan pemerintah meminta kita vaksinasi, segera kita kerjakan bersama. Sejauh ini dari hasil uji klinik terkait keamanan, tidak ada catatan efek samping yang serius mengenai keamanan vaksin ini," ucapnya.
Dirga kemudian meminta masyarakat untuk tidak asal percaya dengan kabar yang belum tentu benar, seperti ada anggapan vaksin itu tidak ada gunanya.
"Vaksin itu sifatnya melatih sistem kekebalan tubuh agar mampu memproduksi antibodi, dan satu lagi vaksin punya keunggulan yang tidak dimiliki upaya pencegahan yang lain, yaitu vaksin memberikan perlindungan yang sifatnya spesifik," tegasnya.
Namun, dr Dirga meminta penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak aman) tetap harus dilakukan meski sudah dilakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan terinfeksi.
Dokter yang sekaligus penyintas Covid-19 dr. Twindy Rarasati menambahkan, sesorang juga harus mulai memperhatikan kesehatannya, sebab gejala Covid-19 sangat beragam bahkan ada yang tak bergejala.
Baca Juga: Soal Spanduk Rizieq, Pemprov DKI: Kalau Tidak Izin Biasanya Tak Bayar Pajak
“Ada banyak sekali gejala yang ditimbulkan dari Covid-19, oleh karena itu selalu aware dengan apapun yang dirasakan oleh tubuh kita. Jangan sampai merasa sehat karena tidak demam. Padahal ada gejala terinfeksi Covid-19 di luar demam," pungkas Twindy.
Berita Terkait
-
Soal Spanduk Rizieq, Pemprov DKI: Kalau Tidak Izin Biasanya Tak Bayar Pajak
-
Klaim Patuhi Protokol Kesehatan, Nasdem Heran Surya Paloh Terpapar Corona
-
Rizieq Tolak Tes Swab Langgar Perda Covid, PDIP: Anies Jangan Tebang Pilih!
-
Gelaran Zumba Akbar di Gorontalo Dibubarkan Polisi
-
Catat! Ini Lima Bioskop yang Sudah Buka di Semarang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
Terkini
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!