Suara.com - Bank Mandiri aktif menyasar pelaku UKM dalam menyalurkan pembiayaan produktif yang bersumber dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier atau sub kontraktor Wijaya Karya (WIKA) untuk mendukung operasional dan belanja modal.
Fasilitas pembiayaan tersebut tertuang dalam kerjasama Bank Mandiri dengan WIKA, dimana Bank Mandiri menyiapkan total plafond pembiayaan sebesar Rp 2,5 Triliun yang akan dikucurkan kepada para pelaku UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor WIKA. Fasilitas ini akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu dan Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Jakarta, Kamis (23/11/2020).
"Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan bahwa kredit program PEN dapat terserap oleh sektor yang penting untuk menggerakkan roda perekonomian karena memiliki multiplier effect yang besar seperti sektor konstruksi. Harapannya, pinjaman ini dapat memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup bagi para supplier/sub kontraktor dalam menyelesaikan proyek-proyek WIKA," kata Aquarius.
Aquarius menjelaskan, fasilitas ini juga merupakan inisiatif perseroan dalam merealisasikan keinginan untuk dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan melalui penyaluran kredit yang selektif di tengah-tengah kondisi perekonomian yang terdampak pandemi covid-19. Fasilitas ini juga diharapkan dapat membantu WIKA dalam menyelesaikan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur yang dikerjakan sesuai perencanaan, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Dengan sinergi antar BUMN ini, tambahnya, Bank Mandiri juga berharap akan dapat merealisasikan fungsi mereka sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai.
"Kami sungguh berkomitmen penuh dalam penyaluran kredit dalam program PEN ini. Buktinya, kredit sebesar Rp51,08 triliun telah kami salurkan kepada lebih dari 182.000 debitur hingga akhir Oktober 2020 lalu, dimana Rp14,84 triliun di antaranya telah tersalurkan kepada lebih dari 3.000 debitur segmen UKM," tutup Aqua.
Berita Terkait
-
Turun 30 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Kuartal III Rp 14,02 Triliun
-
Selama Pagebluk Corona Transaksi QRIS Mandiri Syariah Naik 16 Persen
-
Ini Alasan Erick Thohir Perbanyak Perempuan Duduki Kursi Direksi BUMN
-
Erick Thohir Tunjuk Darmawan Junaidi Jadi Dirut Bank Mandiri
-
Mandiri Syariah Gandeng Fintech ALAMI Salurkan Dana PEN Buat UMKM
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya