Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, destinasi pariwisata Indonesia kurang menjual dibanding pariwisata negara lain.
Menurut Luhut, pariwisata Indonesia memang paling indah dibanding negara lain, hanya saja promosi hingga pembangunan infrastruktur di daerah pariwisata tersebut belum memadai.
Sehingga, turis lebih memilih berwisata di negara lain ketimbang di Indonesia.
"Saya cukup banyak keliling dunia apa yang kita lihat di Labuan Bajo, Mandalika, Bali di beberapa spot Toba, itu tempat yang sangat indah sekali. Tapi kita kurang menjual karena banyak hal tadi, masalah infrasruktur, ramah-tamahan," ujar Luhut dalam Rakornas Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, secara virtual, Jumat (27/11/2020).
Kemudian, tutur Luhut, permasalahan budaya yang ada di destinasi pariwisata Indonesia juga masih belum ditonjolkan.
Padahal, katanya, Indonesia kaya akan budaya yang bisa ditonjolkan dalam destinasi pariwisata.
"Kebudayaan masih Thailand menang, masak budaya kita kalah dengan mereka, tidak ada cerita itu," tegas Menteri Kelautan Perikanan Ad Interim itu.
Selain itu, Mantan Kepala Staf Presiden ini juga mengeluh soal kuliner Indonesia yang juga tertinggal dari negara lain.
Sebab, harusnya dengan berbagai macam budaya banyak menu yang bisa ditampilkan di destinasi pariwisata.
Baca Juga: Luhut Menteri Segalanya, Ruhut Sitompul: Jangan Ngebacot dan Nyinyir
"Juga hiburan di Singapura lebih banyak, saya pernah tugas di Singapura saya tidak yakin hiburan di kita ini kalah dengan di sana. Tapi kita jualnya kurang," ucap dia.
Maka dari itu, Luhut meminta semua pihak untuk bekerja keras untuk mengembangkan destinasi pariwisata, terutama lima yang super prioritas diantaranya, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, Borobudur, dan Mandalika.
"Jadi kita harus percepat pembangunan destinasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan peringkat Indonesia pada travel and turism kompetitif index menjadi peringkat 30 pada 2021 dan ini kita harus kerja keras untuk ini," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles