Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, Kemenkeu Mengajar tetap dilaksanakan. Pada Kemenkeu Mengajar 5, seluruh rangkaian kegiatan baik dari hari Briefing, Hari Mengajar dan juga Hari Refleksi dilaksanakan secara daring (online).
Pada pelaksanaan Kemenkeu Mengajar yang dilaksanakan Senin (30/11/2020) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkesempatan menjadi pengajar ratusan anak-anak siswa dan siswi mulai dari jenjang SD sampai SMA.
Ketika sesi tanya jawab seorang siswa bernama Kaisar Khais Muqodam dari SD Berkarakter Al-Biruni, bertanya kepada Sri Mulyani dengan pertanyaan yang membuat Sri Mulyani tersenyum tipis.
"Saya ingin bertanya kepada Bu Menteri, bagaimana caranya mengatur keuangan negara dan jika negara kekurang uang apa yang akan dilakukan negara," tanya Kaisar.
Atas pertanyaan itu, Sri Mulyani pun menjelaskan kepada Kaisar.
"Bagaimana caranya kalau negara kita kekurang uang, tentunya kita cari pembiayaan atau bahasa kerennya utang. Pembiayaan itu bahasa APBN," kata Sri Mulyani menjelaskan.
Tak sampai disitu, Sri Mulyani mengatakan hampir seluruh negara di dunia ini memiliki utang baik negara maju maupun negara miskin.
"Kalau kalian pernah dengar Singapura, Malaysia, atau Jepang ataupun Korea dan mengatakan mereka lebih kaya dari pada kita, tetap saja mereka punya utang," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun menambahkan bahwa yang terpenting dari utang adalah soal pengelolaannya, jangan sampai utang tersebut justru menimbulkan krisis bagi sektor keuangan.
Baca Juga: Viral Debt Collector Corat-coret Rumah Warga, Publik: Nagih Utang Zaman Now
"Jadi yang terpenting adalah pengelolaan utang, kita cari utang yang terbaik dan agar tak menjadi krisis keuangan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar