Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mencatat kasus aktif Covid-19 pada 20 September 2020 turun 6,7 persen menjadi 16,93 persen dari 23,6 persen pada 20 September 2020.
"Itu sebuah prestasi yang sangat luar biasa," kata Doni Monardo dalam talkshow yang disiarkan televisi swasta di Jakarta, Selasa (20/10) malam.
Ia mengatakan selain kasus aktifnya turun, angka kesembuhan per 20 Oktober juga mencapai 79,61 persen, meningkat 7 persen dibandingkan tingkat kesembuhan 72,5 persen pada 20 September 2020. Hal itu juga dinilai sebagai sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Total warga Indonesia yang telah sembuh sudah mencapai 293.653 orang. Tetapi memang, ia mengakui bahwa angka kematian masih di atas angka global, yaitu mencapai 3,45 persen. Sementara angka global adalah 2,85 persen.
Baca Juga: Prioritaskan Nakes Diberi Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Pejabat Belakangan
Meski demikian, ia menekankan bahwa pada awal kasus angka kematian Indonesia mendekati 9,8 persen.
"Alhamdulillah hari ini telah turun sangat pesat sekali dan mudah-mudahan para dokter kita semakin terampil, semakin terlatih, semakin memiliki pengetahuan yang cukup sehingga bisa menyembuhkan pasien dengan lebih baik lagi," kata Doni sebagaimana dilansir Antara.
Menurut data-data yang ia peroleh, pasien dalam kondisi gejala ringan memiliki risiko kematian nol persen. Sedangkan yang sembuh 100 persen. Tetapi ketika gejala menjadi sedang, maka risiko kematian mencapai 2,6 persen.
Kemudian ketika gejala meningkat menjadi berat risiko kematiannya juga meningkat hingga mencapai 6 sampai 7 persen. Dan saat kondisi kritis, pasien tersebut berisiko meninggal hingga mencapai 67,5 persen.
"Artinya apa? Kalau kita semua bisa mengetahui gejala lebih awal dan ada intervensi dari semua pihak, pimpinan di daerah, termasuk para kepala Puskesmas untuk mengingatkan masyarakat agar bersedia dilakukan isolasi mandiri, maka kita bisa memantau mereka yang sakit, mereka yang tanpa gejala untuk bisa disembuhkan," ujar dia.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Prediksi Klaster Demo Akan Muncul 2 Pekan Mendatang
Untuk lebih baik mengendalikan pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo, katanya, meminta kepada Satgas Penanganan Covid-19 untuk meningkatkan kemampuan 3 T, yaitu testing atau pemeriksaan, tracing atau penelusuran dan treatment atau pengobatan.
- 1
- 2
baca juga
-
Kabur Dari Ambulans, Pasien Positif Corona Membaur Massa Demo UU Ciptaker
-
Wow, Penjualan Sex Toys Capai Rp216 Trilyun Selama Pandemi Covid-19
-
Menkes Terawan Buka Suara Soal RS Palsukan Kematian Pasien Covid-19
Komentar
Berita Terkait
-
Jawa Barat Jadi Provinsi Kedua Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak Lagi, Peringkat Pertama DKI Jakarta
-
Arab Saudi Laporkan Kasus Baru Covid-19, Jemaah Calon Haji Indonesia Diminta Waspada
-
Benarkah Lansia Dengan Penyakit Jantung Tak Boleh Booster Vaksin Covid-19 AstraZeneca?
terkini
-
Awkarin Makin Mesra dengan Eks Erika Carlina, Disentil Soal Pacari Mantan Bestie Sendiri
-
Sukses Gelar Formula E dan Punya Stadion JIS, Anies Deklarasikan Jakarta Sebagai Kota Global
-
Setelah Satu Tahun Menepi, Serena Williams Siap Tampil di Wimbledon
-
Keindahan Alam dan Budaya Desa Wisata Buwun Sejati Jadi Daya Tarik Wisatawan
-
Kolaborasi Praktisi dan Akademik Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
-
PBB Kirim Ratusan Tenda dan Ribuan Lampu Surya ke Afghanistan
-
Intip Dapur Katering di Bandara Jeddah, Penyedia Konsumsi untuk Tamu Allah
-
MotoGP: Pecahkan Rekor Assen, Francesco Bagnaia Rebut Pole Position GP Belanda
-
Resmi! Ini Jadwal Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
-
Ngeri! Setiap Hari Sampah di Jawa Tengah 6,05 Juta Ton
-
Pasutri di Surabaya Tinggalkan Jasad Bayi di Rumah Neneknya
-
Uniknya Jam Kayu di Purbalingga, Omset Rp 30 Juta
-
Nasib Apes Andy Carroll, Pernah Perkuat Liverpool Tapi Tak Lolos Tes Medis Klub Belgia
-
Cerita Cinta Ikmal Tobing dan Indah Lolita, Pacaran 2 Bulan Lanjut Nikah
-
Yang Merasa Kehilangan, Cek Motor Curian di Mapolres Kebumen
-
Pasca Merger, Pelindo Kantongi Laba Rp3,2 Triliun
-
Hasil Piala Presiden 2022: Kena Comeback Borneo FC, Laju Persija Jakarta Terhenti di Fase Grup
-
Ditahan Imbang Barito, Pelatih Madura United Akui Lini Pertahanan Lawan Solid
-
Simak 5 Hal yang Bisa Mendukung Lansia Tetap Bahagia
-
Bos Foxconn Temui Jokowi untuk Investasi, Menteri Bahlil Arahkan ke Batang
-
Top 5 Sepekan: Tamara Bleszynski Minta Tolong Hotel Ayah Jadi Jaminan Utang, Nathalie Holscher Minggat Lagi?
-
Cristiano Ronaldo Lebih Cocok Gabung Bayern Munich Ketimbang AS Roma, Ini Alasannya
-
Ilmuwan Nuklir BRIN Akan Teliti Pencemaran Lingkungan di Daerah Industri
-
Pembongkaran 390 Makam Terdampak Proyek Tol di Gresik, Kades Lebanisuko: Mau Tidak Mau Makam Harus Dipindah
-
Perusahaan Perakit iPhone Temui Jokowi di Bogor, Tegaskan Minat Investasi