Suara.com - Pemerintah baru saja mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin virus corona atau Covid-19 dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
Menanggapi hal ini mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla pun menyambut baik kehadiran vaksin ini.
"Minggu lalu vaksin sudah datang, tapi belum bisa digunakan karena harus diteliti lebih dahulu, dari segi ekonomi itu memberikan harapan," kata Jusuf Kalla dalam acara seminar internasional yang diselenggarakan Indef secara virtual, Rabu (9/12/2020).
JK panggilan akrabnya menambahkan, vaksin menjadi sebuah harapan baru bagi seluruh negara di dunia termasuk Indonesia untuk melawan pandemi virus corona atau Covid-19.
Meski begitu kata JK, proses vaksinasi ini tidak bisa dilakukan secepatnya karena jumlah penduduk Indonesia yang besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa bertahun-tahun.
"Penduduk kita 270 juta kalau yang divaksin 200 juta untuk dua kali berarti harus 400 juta kali suntikan. Kalau orang bisa suntikan 1 juta (dosis) sehari itu membutuhkan waktu 1,5 tahun," paparnya.
Tak hanya itu proses vaksinasi juga punya tantangan lain yakni sistem logistik, dimana kata dia Indonesia negara kepulauan dan ini jadi tantangan tersendiri buat Pemerintah.
"Kalau kita negara kepulauan, beda dengan Malaysia yang semua dengan mudah vaksinya bisa diangkut lewat truk pendingin, kalau kita negara kepulauan tersebar logistik menjadi tantangan," katanya.
Sehingga kata dia proses vaksinasi ini bakal menemui banyak tantangan yang harus bisa dilewati, tak semudah yang dipikirkan.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Pfizer Berbahaya untuk Perempuan? Simak Penjelasannya
"Jadi ini adalah perjalanan yang harus kita lalui, untuk menjamin ekonomi kita ke depan kembali seperti awal," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker