Suara.com - Kabar datangnya 1,2 juta vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech sedang hangat diperbincangkan. Tak sedikit komentar serta pertanyaan masyarakat yang pro dan kontra pada vaksin tersebut. Mereka mempertanyakan kelayakan uji klinis, distribusi, hingga siapa saja penerima vaksin tersebut.
Komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa ikut berkomentar mengenai vaksin tersebut. Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, dia menyinggung orang-orang yang tidak percaya dengan Covid-19 mesti dijadikan prioritas akhir penerima vaksin.
"Pak @jokowi, terima kasih karena vaksin sudah hadir. Semoga semakin banyak dan bisa segera didistribusikan. Mengingat jumlahnya sangat terbatas, saya usul orang-orang yang memiliki jejak digital bahwa mereka tidak percaya COVID-19 ya dijadikan prioritas terakhir saja," tulis cuitan di akun Twitter @ernestprakasa seperti dikutip Suara.com pada Rabu (9/12/2020).
Ernest diketahui memang mengikuti perkembangan kasus ini, sehingga dia mengingatkan lagi pada pemerintah agar memilah daftar prioritas penerima vaksin.
Cuitan Ernest pun memantik komentar warganet tentang hal itu. Beberapa diantaranya setuju dengan cuitan tersebut dan tidak sedikit pula yang menyatakan tak setuju dengan vaksinasi.
"Jadi prioritas terakhir juga ogah, lima tahun lagi setelah jelas side effect-nya bolehlah. Kalau maksa terus mah, lagian saya tahu Covid itu ada, dengan persentase kesembuhan setinggi itu globally (97 persen) dan vaksin yang hanya effektif 95 persen (pfizer/modena) logika saya milih yang 97 persen saja dong," komentar akun @kojreck.
"Usul yang dapat vaksin pertama para pejabat saja koh, biar bisa dilihat perkembangan vaksinnya gimana," tulis akun @uzy1502.
"Percaya covid ada tapi untuk vaksin enggak dulu deh wkwk," timpal akun @yussiiifaradiba.
"Saya percaya covid, koh. Tapi saya minta yang terakhir saja kalau yang lain sudah coba dan berhasil," ujar akun @gouesdut.
Baca Juga: Mesti Jalani Tes Usap, Pengawas TPS Bawaslu Kabupaten Kediri Undur Diri
"Hahaha, setuju," balas akun @kecoahero.
"Mereka yang nggak percaya biasanya juga mobilitas perpindahannya kecil. Kasi belakang saja pak," tutur akun @nindyamunut6.
Berita Terkait
-
Raja Maroko Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Warganya, Bagaimana Indonesia?
-
Ketahui, Ini 3 Vaksin Covid-19 yang Terbukti Efektif
-
Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Bisa Jamin Tekan Angka Infeksi?
-
Keampuhan Vaksin Covid-19 Sinovac Dipertanyakan, Bio Farma Angkat Bicara
-
Ernest Prakasa Kalahkan Joko Anwar untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP