Suara.com - Kesadaran masyarakat akan menjaga protokol kesehatan (prokes) akhir-akhir ini menurun, hal ini tentunya berimbas pada makin meningkatnya kasus penambahan virus corona atau Covid-19 setiap harinya.
Untuk menanggulangi hal tersebut Satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 akan menambah sebanyak 3.000 relawan yang akan diterjunkan ke lapisan masyarakat paling bawah untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga prokes di tengah pandemi.
"Kita saat ini kita akan sebarkan ke titik-titik masyarakat untuk bisa edukasi melakukan protokol kesehatan," kata Ketua Sub Bidang Kesehatan Bidang Koordinasi Relawan Satgas Penanganan Covid-19, Jossep William dalam diskusi virtual, Jumat (11/12/2020).
Pengiriman 3.000 relawan tersebut lanjut William karena masyarakat saat ini masih banyak yang abai dalam melanggar prokes, seperti tidak memakai masker.
"Biasanya banyaknya masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan karena mereka merasa gerah atau tidak nyaman menggunakan masker," ucapnya.
Selain itu, Jossep mengatakan Satgas juga akan mengirim 400 relawan untuk meluruskan stigma keliru terhadap penyintas Covid-19.
Beberapa kasus yang ditemui Jossep di lapangan, penyintas Covid-19 mengalami intimidasi dan terisolir dari lingkungannya karena masyarakat sekitar masih takut akan tertular Covid dari penyintas.
"Bahwa mereka yang sudah sembuh tidak perlu ditakuti, tidak perlu dijauhi, karena mereka sudah sembuh jadi ini lumayan banyak," pungkasnya.
Baca Juga: Tegur Pengunjung Kafe Soal Protokol Kesehatan, Bu Lurah Kena Bogem Mentah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada