Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini terpantau naik tipis ke level 6.013 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level 6.012
Melansir data RTI, di awal pra perdagangan IHSG menguat 1 basis poin ke level 6.013 atau menguat 0,02 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin menguat dengan terus naik sampai level 6.017 atau telah bertambah 5,2 basis poin atau menguat 0,09 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan naik tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 0,06 basis poin atau menguat 0,01 persen menuju level 941.
Sebanyak 178 saham menguat, 83 saham melemah dan 168 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, potensi IHSG melemah bakal ada setelah beberapa negara Eropa sedang dan akan memberlakukan lockdown kembali. Kini giliran pemerintah AS yang dikhawatirkan akan memberlakukan hal yang sama.
Sentimen ini pun jadi kabar buruk bagi Indeks Dow Jones yang harus tumbang sebesar 0,62 persen dan juga jadi kabar kurang baik bagi laju IHSG sepanjang hari ini.
"AS kembali lockdown mendorong DJIA turun sebesar 0,62 persen dan jatuhnya harga emas 0,63 persen ditengah adanya kemungkinan akan diberlakukannya kembali PSBB ketat dibeberapa propinsi di Indonesia berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG Selasa ini," kata Edwin dalam analisanya.
Di lain pihak, kembali naiknya harga beberapa komoditas seperti batubara, minyak, CPO, nikel dan timah berpotensi menjadi katalis pendorong naik saham berbasis komoditas tersebut.
Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini Asing Jual Bersih Rp 44,5 Triliun di Pasar Modal
"Segera realisasikan cuan alias keuntungan alias unrealized profit yang sudah diperoleh, mengetahui PSBB ketat berpeluang kembali diterapkan," sarannya.
Dirinya pun memperkirakan laju IHSG akan bergerak pada rentang 5.960 - 6.051 adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah PGAS, ANTM, ITMG, ISAT, ACES, UNTR, CPIN, SMGR, JPFA dan GGRM.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%