Suara.com - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dari semua kalangan.
Salah satu yang merasakan kemudahan menggunakan manfaat layanan kesehatan adalah Nyoman Warni (46), seorang ibu rumah tangga warga Dusun Saba Mukti Desa Tapilina, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.
“Saya ucapkan rasa syukur atas pelayanan dari Program JKN-KIS. Karena program ini, semua jaminan kesehatan saya dan keluarga dijamin. Saya dan keluarga jadi merasa tidak khawatir akan biaya berobat yang mahal," tutur Warni, Jumat (4/12/2020).
Ia yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerimah Upah (PBPU) kelas III ini, menceritakan pengalamannya menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju Tengah.
“Saat itu saya mengalami nyeri tepatnya di bagian bawah perut, dan nyeri tersebut seringkali muncul ketika saya bekerja serabutan untuk ke kebun kelapa sawit. Setelah saya konsultasi ke Fasilitas Kesehatan Pratama (FKTP) di Puskesmas Topoyo, saya diberikan surat rujukan ke RSUD Mamuju Tengah,” Ucap Warni.
Keesokan harinya ia pun mengunjungi RSUD Mamuju Tengah untuk menjalani pemeriksaan dengan alat USG. Waktu itu, ia diindikasikan memiliki kista dan harus diangkat, sehingga harus dirawat inap selama 4 hari.
"Selama saya menerima pelayanan kesehatan. Saya tidak sepeserpun mengeluarkan uang. Cukup hanya menunjukkan kartu JKN-KIS, saya sudah dengan mudah mendapatkan pelayanan,” ungkap Warni.
Ia menyatakan apabila tidak terdapat Program JKN-KIS, mungkin dirinya akan kesulitan untuk menanggung seluruh biaya fasilitas kesehatan yang ia terima.
“Harapan saya JKN-KIS terus selalu bisa membantu seluruh masyarakat diseluruh Indonesia. Terima kasih saya ucapkan untuk Program JKN-KIS dan terima kasih juga untuk BPJS Kesehatan,” tutur Warni.
Baca Juga: Moniks BPJS Kesehatan Raih Internasional ASSA Recognition Award
Berita Terkait
-
Tambah Fitur Baru, Konsultasi Kesehatan Lebih Mudah Lewat Mobile JKN
-
Beredar Kabar Vaksin Gratis Hanya untuk Peserta BPJS, HNW: Mana yang Benar?
-
Layanan Program JKN - KIS di Fasilitas Kesehatan Makin Optimal
-
Fraksi PKS: Batalkan Kenaikkan BPJS Kelas III untuk Fakir Miskin
-
Tantangan Jaminan Sosial di Era Ageing Population
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T