Suara.com - Bisnis dropshipping merupakan metode untuk memenuhi pesanan yang tidak mengharuskan pebisnisnya menyimpan produk di toko sebagai persediaan. Toko menjual produk dan meneruskan pesanan penjualan ke pemasok pihak ketiga. Pemasok pihak ketiga itulah yang kemudian akan mengirimkan pesanan ke pelanggan.
Kedengarannya bisnis dropshipping ini sangat mudah ya. Kegiatan yang kamu lakukan adalah menjual barang orang lain kepada orang lain. Kamu tidak perlu mengantar barang tersebut secara langsung karena pelanggan bisa diberi opsi untuk mengambilnya sendiri.
Kalau kamu melakukan pendekatan dengan cara yang benar pada bisnis dropshipping, kamu bisa memperoleh penghasilan seperti yang kamu harapkan. Tentunya, dibutuhkan strategi bisnis yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalmu.
Cara kerja dropshipping sangat bagus untuk wirausahawan karena kamu tidak perlu membuka toko fisik, membayar overhead, dan menyimpan produk. Sebaliknya, kamu bisa melakukannya hanya dengan membuka toko online.
Bisnis dropshipping sedang naik daun sekarang karena banyak orang menggunakan sistem belanja online untuk membeli barang. Jutaan pengusaha berbondong-bondong membuka bisnis dropshipping dengan alasan modalnya lebih sedikit. Dengan dropshipping, pengusaha bisa membangun bisnis langsung dan berkelanjutan dalam jangka panjang hanya dari sebuah laptop.
Ini beberapa dropshipping paling laris yang bisa kamu pertimbangkan untuk bergabung dengan bisnis dropshipping di Indonesia.
Pengguna kosmetik dan skincare di Indonesia sangat banyak. Kamu bisa membuka bisnis dropshipping salah satu merek kosmetik atau skinccare. Tidak hanya produk luar negeri saja yang punya banyak penggunanya di Indonesia, produk dalam negeri pun laris manis.
2. Makanan Sehat
Baca Juga: Catat! Ini Prediksi Tren Fashion yang Bakal Digemari Tahun 2021
Sekarang, banyak orang lebih peduli pada kesehatan, jadi bisnis dropshipping makanan sehat bisa membuka peluang keuntungan yang tinggi. Kamu bisa mulai dengan memilih produk yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalmu.
3. Fashion Item
Semua orang ingin terlihat stylist kemanapun mereka pergi. Lagi pula pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, jadi kamu pasti bisa dapat untung dengan membuka bisnis fashion item.
Setiap orang membutuhkan peralatan rumah tangga di rumahnya. Anak kos pun membutuhkannya untuk mempermudah hidupnya. Makanya, membuka bisnis dropshipping peralatan rumah tangga bisa jadi peluang bisnis yang menghasilkan banyak uang.
5. Gadget dan aksesorisnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Anak Menkeu Purbaya Sarankan Investasi Bitcoin untuk Hadapi Krisis Ekonomi 2027: Apa Kelebihannya?
-
IHSG Berbalik Arah Menguat, Saham-saham Pertambangan dan Perbankan Jadi Pendorong
-
Perpres Baru Perdagangan Karbon: Potensi Ekonomi Hijau Bagi Pemerintah Daerah!
-
Perbandingan Biaya Haji Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan