Suara.com - Kemampuan beradaptasi di era digital ini sangat bergantung pada persiapan dan pembentukan generasi berikutnya. Dengan demikian, hampir seluruh tatanan pendidikan di dunia, termasuk Malaysia dan Indonesia sedang menyesuaikan diri dengan era yang didorong oleh teknologi.
Saat ini, ketika Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, transformasi digital menjadi lebih nyata dari sebelumnya.
Psikolog sekaligus Pengamat Digital Sani Budiantini mengatakan, perkembangan digital perlu juga memperbaiki tata kelola dan keamanaan penggunaan digital. Apalagi saat ini kejahatan digital terus berkembang pesat.
Salah satunya adalah banyaknya kasus penipuan dengan pemalsuan kartu kredit semakin banyak. Hal ini tentunya bisa mengancam konsumen yang sering menggunakan penerapan digital.
"Kalau kita lihat kejahatan digital sekarang makin banyak, yang mana sering terjadi pada produk keuangan," kata Psikolog Sani Budiantini dalam acara webinar bertema Mempersiapkan Generasi Masa Depan di Era Digital yang digagas dbrandcom, ditulis Kamis (21/1/2021).
Beragam kejahatan digital yang menggunakan produk keuangan seperti mendupilikat data. Salah satunya adalah pemalsuan kartu kredit yang marak dalam mendapatkan keuntungan.
"Cracking seperti hacking tujuannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi seperti penjebol kartu kredit," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UNIMY Razali Muhamad mengatakan, hampir seluruh tatanan pendidikan di dunia, termasuk Malaysia dan Indonesia sedang menyesuaikan diri dengan era yang didorong oleh teknologi.
"Saat ini, ketika Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, transformasi digital menjadi lebih nyata dari sebelumnya. Kita harus memperbaiki tata kelola adaptasi digital agar bermanfaat bagi setiap orang yang mencari cara untuk melanjutkan dan mengembangkan generasi muda di masa kritis era digital ini," tandasnya.
Baca Juga: Jangan Asal Gunting Kartu Kredit, Simak 6 Hal sebelum Menutup Credit Card
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia