Suara.com - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan tindakan hukum terhadap PT Pengelola Investama Mandiri terkait dengan penggunaan logo perusahaan yang identik dengan logo milik bank BUMN tersebut.
Desakan itu disampaikan MAKI melalui sepucuk surat yang dikirimkan kepada manajemen Bank Mandiri tertanggal 22 Januari 2021, yang salinannya beredar di kalangan media, Selasa (26/1/2021) kemarin.
Surat dengan substansi senada juga dikirimkan MAKI kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya menduga pemakaian logo PT Pengelola Investama Mandiri (PIM) yang identik atau sangat mirip dengan logo milik Bank Mandiri telah berlangsung cukup lama atau setidaknya sejak tahun 2018.
Menurut dia, karena PIM tidak tercatat sebagai perusahaan yang berafiliasi dengan Bank Mandiri (bukan anak perusahaan atau sahamnya dimiliki Bank Mandiri) sehingga PIM semestinya tidak memiliki hak untuk mencantumkan logo dan jenis huruf (font) yang identik dengan logo dan jenis huruf milik Bank Mandiri.
"Karena itu, kami meminta Bank Mandiri melakukan tindakan hukum kepada PT PIM, setidaknya menggunakan mekanisme berdasar ketentuan hak merek sebagaimana diatur dalam UU No. 15/2001 tentang Merek," ujar Boyamin dalam keterangannya, Rabu (27/1/2021).
Menurut dia, tindakan hukum ini sangat diperlukan mengingat jika suatu saat PIM digugat pihak ketiga, maka hal itu berpotensi merugikan Bank Mandiri karena bisa menjadi pihak tergugat dan atau turut tergugat. Ini tentu akan mengganggu kredibilitas Bank Mandiri.
Lebih lanjut Boyamin Saiman mengatakan, bahwa secara bisnis dimungkinkan PT PIM diduga telah melakukan pencatutan nama Bank Mandiri untuk mendapatkan keuntungan materi maupun jaringan sehingga berpotensi menggerus bisnis Bank Mandiri beserta entitasnya.
"Ingat, segala hal yang merugikan Bank Mandiri berpotensi merugikan keuangan negara. Karena itu, Bank Mandiri semestinya tidak melakukan pembiaran atas potensi yang akan merugikan bank BUMN tersebut," katanya.
Baca Juga: Bank Mandiri dan Shopee Bikin Uang Elektronik Co-branding Desain Khusus
Sebelumnya, Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk, menegaskan Bank Mandiri tidak memiliki hubungan afiliasi ataupun keterkaitan dengan PT Pengelola Investama Mandiri (PIM).
"Bank Mandiri tidak memiliki hubungan afiliasi ataupun keterkaitan dengan PT Pengelola Investama Mandiri," katanya.
Terkait penggunaan logo PT PIM yang sangat identik atau mirip sekali dengan logo Bank Mandiri sehingga terkesan atau dikesankan bagian dari bank BUMN itu, Rudi mengatakan pihaknya telah menegur perusahaan tersebut.
"Sudah kami lakukan peneguran dan di website mereka sudah tidak lagi menggunakan logo Mandiri," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya