Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI mulai menyasar usaha ultra mikro untuk menyalurkan kredit. Bahkan, Bank BRI melayani pengajuan kredit di bawah Rp 10 juta.
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, mengatakan saat ini pengajuan kredit ultra mikro sangat minim. Nantinya 57 juta usaha ultra mikro berpotensi untuk bisa mengajukan kredit pada BRI.
"Sebenarnya total segmen ultra mikro dengan tiket size kreditnya itu di bawah 10 juta, itu masih ada 57 juta pengusaha ultra mikro potensial. Dan yang baru terlayani sekitar 20 persen saja," ujar Sunarno dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/1/2021).
"Jadi masih kami menyasar 80 persen yang belum terlayani dan kemudian yang masih membutuhkan itu cukup besar. Dan mereka baru sedikit sekali yang disentuh lembaga pembiayaan formal," tambahnya.
Sunarso menuturkan, saat ini usaha ultra mikro masih meminjam dana di lembaga yang belum formal. Dan masih dibebani oleh biaya bunga yang tinggi.
Maka dari itu, ia mendorong usaha ultra mikro bisa memanfaatkan layanan kredit yang diberikan oleh Bank BRI.
"Sekarang mereka mencari sumber pendanaan sekitar Rp 5 juta masih dilayani rentenir dengan bunga yang mahal. Kemudian Rp 7 juta yang apabila butuh pembiayaan itu pinjam ke kerabat. Rp 18 juta gatau harus minjam ke mana. Pasarnya masih cukup besar sehingga kita sasar ke situ," ucap dia.
Sunarso menambahkan, rencanan ini juga bagian untuk menambah database nasabah Bank BRI. Selain itu, juga bisa membantu penyaluran stimulus yang diberikan pemerintah lewat Bank BRI.
"Dengan menyalurkan stimulus, kita akan memiliki database calon nasabah. Mencari data base baru sangat penting dan dibina, ditumbuhkembangkan jadi base baru," pungkas dia.
Baca Juga: Bank BRI Raup Laba Rp 18,66 Triliun pada Kuartal IV 2020
Berita Terkait
-
Tahun Terberat telah Lewat, BRI Semakin Sehat dan Kuat
-
Bank BRI Raup Laba Rp 18,66 Triliun pada Kuartal IV 2020
-
Melihat Optimisme dan Peluang Kebangkitan Ekonomi Indonesia Mulai 2021
-
Jangan Ditiru, Mengaku LSM dan Wartawan Menolak Pakai Masker Masuk Bank
-
Lebih dari 200 Project Properti Pilihan Hadir di KPR BRI Virtual Expo 2021
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T