Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2021).
Pengangkatan Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 37/P/2021 dan 38/P/2021.
Dalam Keppres, salah satu nama yang dilantik Jokowi adalah mantan Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Achmad Yurianto.
Dalam konfrensi persnya, Yurianto mengatakan jabatan barunya ini tentu sangat berat.
"Tugas berat tentunya harus segera kami jalankan karena BPJS Kesehatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan, membangun kesehatan secara nasional," ucap Yurianto saat memberikan keterangan pers secara virtual, Senin (22/2/2021).
Yuri sapaan akrabnya pun berjanji akan meneruskan pekerjaan yang jauh lebih baik lagi di bandingkan dengan jajaran pengurus sebelumnya.
"Kami akan bekerja lebih keras lagi karena tantangan yang kita hadapi kedepan tidak semakin ringan. Tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, bukan saja terkait dengan penyakit pandemi yang sekarang kita hadapi. Tetapi juga memang permasalahan kesehatan secara mendasar," katanya.
Sebelumnya, Jokowi terlebih dahulu menanyakan kesediaannya kepada Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sebelum disumpah jabatannya.
"Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara-saudara diambil sumpah menurut agama masing-masing?," tanya Jokowi.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Surplus Rp 18 Triliun, DPR Minta Penurunan Iuran
"Bersedia," jawab Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kemudian Jokowi melantik seraya memandu membacakan sumpah dan jabatan.
"Bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi yang diikuti Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa bertanggung jawab," ucap Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan mengikuti ucapan Jokowi.
Berikut Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
- Ketua Dewas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto (unsur pemerintah). Yurianto merupakan mantan Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19.
- Anggota Regina Marina Wiwieng Handayani (unsur pemerintah).
- Anggota Indra Yana (unsur pekerja).
- Anggota Siruaya Utamawan (unsur pekerja).
- Anggota Iftida Yasar (unsur pemberi kerja).
- Anggota Indra Deryanne Hasman (unsur pemberi kerja).
- Anggota Ibnu Naser Arrohimi (unsur tokoh masyarakat).
Berita Terkait
-
Dilantik Jokowi, Ini Nama Dewas, Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
-
BPJS Kesehatan Surplus Rp 18 Triliun, DPR Minta Penurunan Iuran
-
BPJS Kesehatan Surplus Rp 18 Triliun, Fachmi Idris : Masyarakat Rutin Iuran
-
Komisi IX Tetapkan Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Terpilih
-
Pengelolaan SDM BPJamsostek Terbukti Profesional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh