Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tak ambil pusing dengan penelitian Bloomberg yang menyatakan butuh 10 tahun bisa terbentuk herd immunity.
Luhut merasa optimis program vaksinasi ini bisa berlangsung dengan cepat dan sesuai target pemerintah selama 1-2 tahun.
Optimisme ini, terangnya, karena ketersedian vaksin sangat cukup untuk program vaksinasi hingga akhir tahun nanti.
"Saya tidak perlu bingung, kan kehendak pimpinan, angka itu tidak aneh karena yang pertama: kesiapan vaksin cukup," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dalam CNBC Economic Outlook 2021 secara virtual, Kamis (25/2/2021).
Mantan Menkopolhukam itu menuturkan, memang awalnya pemerintah tak biasa melaksanakan vaksinasi massal.
Namun lanjutnya, dengan strategi Menkes Budi Gunadi Sadikin, maka vaksinasi bisa sesuai target. Bahkan, pada Maret ditargetkan vaksinasi bisa mencakup 500 ribu orang per hari.
"Dan kalau dijaga sampai April 700 ribu per hari, ada yang bisa Juli, Agustus, kita bisa dapat 70 juta dan kita target sesuai operasi minimal terjadi herd imunity dan ekonomi mulai jalan," ucap dia.
Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, pemerintah juga terus melanjutkan vaksinasi ke pedagang pasar. Saat ini pemerintah sudah melakukan vaksinasi ke pedagang Pasar Tanah Abang.
"Kemudian vaksin mandiri Maret ini jalan, karena Sinopharm jalan, dan minggu ini baru melanjutkan jalan, Bio Farma sudah cukup maju," katanya.
Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi, Ribuan Pengusaha Ramai-ramai Antre Vaksin
"Apa yang kami lihat ini very confidence. Juli kita dapatkan 70 juta, dan target yang pas, karena 13 provinsi dari 34 yang mengkontribusi 83 persen covid di Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Bloomberg, Minggu (7/2/2021) menurunkan berita bahwa butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk memvaksinasi populasi di Indonesia jika polanya masih seperti ini.
Analisis yang sama juga diprediksi bakal terjadi di India dan Rusia. Artinya, tiga negara tadi harus menunggu 10 tahun hingga herd immunity terbentuk.
Bloomberg memperkirakan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Indonesia hanya memakan 64.187 dosis tiap hari.
Jika cakupan vaksinasi tidak ditingkatkan, maka butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk mencapai herd immunity dengan memvaksinasi 75 persen populasi dengan dua dosis vaksin.
Berita Terkait
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Utang Kereta Cepat Whoosh Direstrukturisasi
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah