Suara.com - Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan memfasilitasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan Pembangunan Desa dan Perdesaan dalam kerangka percepatan kemandirian desa.
Hal ini diungkap pelaksana tugas Direktur Jenderal PDP Rosyidah Rachmawaty dalam Rapat Sinkronisasi Kementerian/Lembaga di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Ditjen PDP mengembangkan kawasan Perdesaan agar mandiri dan berdaya saing serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan," kata Rosyidah dalam keterangan pers, Senin (22/3/2021).
Tugas dan fungsi Ditjen PDP, pertama, penatakelolaan pemerintahan. Kedua, perencanaan teknis pembangunan desa dan perdesaan. Ketiga, pembangunan sarana dan prasarana desa dan perdesaan.
Keempat, pengembangan sosial budaya dan lingkungan. Kelima, advokasi kerjasama. Keenam, fasilitasi pemanfaatan dana desa.
Sejumlah program prioritas Ditjen PDP adalah Pembangunan Desa Wisata di kawasan super prioritas sebanyak 47 desa dan destinasi wisata sebanyak 75 desa, penanganan Konvergensi Stunting di 360 kelompok masyarakat, dan fasilitasi peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di desa.
Kemudian, bantuan sarana dan prasarana pendukung pemanfaatan potensi pertanian di kawasan Perdesaan. Sarana seni dan budaya di daerah tertinggal yang rawan konflik.
Fasilitasi pendampingan pembangunan kawasan perdesaan dan pendampingan desa.
"Inovasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah penguatan jejaring pentahelix dan pengintegrasian sistem data IDM dan IPKP ke dalam Sistem Informasi Desa," kata Rosyidah.
Baca Juga: Meski Kaya SDA Ada 128 Desa Tertinggal di Kaltim
Inovasi lainnya mengembangkan model desa tematik mendukung SDGs Desa seperti Desa Inklusi desa Bersinar serta pengembangan wilayah terpadu.
"Kemudian penerapan sistem e-proposal bantuan pemerintah dan e-monev secara bottom up yang efektif dan efisien," kata dia.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?