Suara.com - Di Indonesia, bursa aset kripto berjenis spot amatlah popular. Namun, di bursa lain seperti di Salma Markets, menawarkan jenis derivatif dalam bentuk kontrak berjangka (futures contract). Cara ini memungkinkan trader mencetak cuan, baik ketika harga Bitcoin dan Harprixcoin naik ataupun turun.
“Ribuan trader telah membuat keputusan investasi bijak di Salma Markets baik saat bull market ataupun bear market. Investor dan trader yang berani mengambil risiko berspekulasi pada Bitcoin, Harprixcoin dan altcoin lainnya dan mendapat cuan besar jika menjual di saat yang tepat. Para trader mendapatkan cuan luar biasa dengan mengamati gerakan pasar dan memanfaatkan perubahan harga,” sebut Tim Salma Markets dalam keterangannya ditulis Rabu (24/3/2021).
Tim Salma Markets menyoroti, bahwa volatilitas dalam pasar kripto sangatlah brutal jika trader tidak memiliki rencana matang.
Rencana untung dari pergerakan harga Bitcoin, Harprixcoin dan aset kripto lain, termasuk mengambil cuan saat harganya meningkat dan juga saat harganya menurun.
“Perdagangan jenis ini memungkinkan menggunakan mekanisme perdagangan berjangka. Dalam perdagangan berjangka, trader membeli dan menjual kontrak Bitcoin, Harprixcoin atau aset kripto lain dan menutup posisinya dalam uang (USD),” sebut Annie Luong, COO of Salma Markets.
Trader dapat memilih untuk short sell Bitcoin jika merasa harganya akan turun. Short selling berarti trader membeli kontrak yang memberi untung jika harga di masa depan lebih rendah dibanding harga saat pembelian kontrak itu.
Saat pasar sedang tren menurun, atau saat memasuki fase bear, trader dapat melakukan short sell untuk mendapat untung atau untuk melindungi aset mereka dari harga yang sedang melemah.
Salma Markets adalah platform yang menyediakan perdagangan kontrak aset kripto, di mana trader dapat melakukan long atau short pada Bitcoin, Harprixcoin dan sejumlah altcoin lain.
Perusahaan ini telah menerima lisensi dari Financial Commision, regulator keuangan di Dunia. Tim Salma Markets terdiri dari personal dengan lebih dari 7 tahun pengalaman di industri keuangan, dan industri Internet.
Baca Juga: Ditangkap, Penipu Investasi Aset Kripto Rp 60 M Kerap Promo di Medsos
Bagi Salma Markets sistem perdagangan harus mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, sembari menekan risikonya.
Salma Markets saat ini menawarkan 17 trade pair dan akan ada lebih banyak lagi di masa depan. Aset kripto yang popular, termasuk Bitcoin (BTC), Harprixcoin (HPT), Ether (ETH), Litecoin (LTC), XRP, TRX dan lainnya.
Harga aset dipatok terhadap bursa kripto besar seperti Binance, Bitfinex dan Coinbase untuk menjamin kestabilan.
Pengguna dapat memperdagangkan aset-aset tersebut memakai margin dan leverage. Salma Markets menawarkan margin atau deposit minimal adalah 1 USD dan leverage mulai dari 10x hingga 100x. Dengan minimal margin yang rendah memudahkan akses bagi trader baru yang ingin berdagang dengan posisi kecil.
Pengguna baru dapat mencoba fitur demo Salma Markets untuk melakukan simulasi perdagangan memakai harga pasar yang sebenarnya.
Pasar berjangka memang mengandung risiko sangat tinggi. Maka, diperlukan analisis teknikal dan tepat untuk memproyeksikan ke mana harga akan bergerak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar