Suara.com - PT Asabri (Persero) telah melakukan pembenahan-pembenahan di area keuangan, layanan, dan tata kelola Perusahaan.
Pembenahan di area keuangan menunjukkan hasil yang baik, dimana aset bertumbuh sebesar Rp 2,9 triliun atau meningkat 10% yang disebabkan strategi investasi yang lebih prudent serta kenaikan nilai pasar dari beberapa asset investasi.
Penguatan cadangan juga dilakukan untuk menjamin pemenuhan kewajiban kepada Peserta di masa mendatang. Penerimaan premi sepanjang tahun 2020 mencapai Rp 1,5 triliun.
Pemenuhan kewajiban kepada Peserta telah terbayar secara tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tertib administrasi.
Nilai klaim Tabungan Hari Tua sebesar Rp 1,38 triliun telah dibayarkan kepada 54 ribu Peserta.
Sementara klaim Jaminan Kecelakaan Kerja telah dibayarkan kepada 450 Peserta dengan nilai sebesar Rp 64 miliar, pembayaran klaim Jaminan Kematian untuk 3 ribu Peserta sebesar Rp 144 miliar, serta Asabri telah menyalurkan pembayaran pensiun sebesar Rp 15,48 triliun dibayarkan kepada 439 ribu pensiunan.
Dalam pelaksanaan pembayaran baik klaim asuransi maupun pensiun, Asabri didukung oleh 14 mitra bayar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun 2020 mitra bayar Asabri tersebar di 289 titik layanan dan meningkat menjadi 426 titik layanan per Februari 2021.
Mitra bayar Asabri adalah bagian dari Asabri Link yang merupakan pengembangan layanan berbasis IT untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan klaim dimanapun para Peserta berada.
Baca Juga: Kejagung Sita Sejumlah Mobil Mewah Tersangka Kasus Asabri
Pemanfaatan teknologi juga dilakukan sebagai bagian dari pengembangan layanan Asabri melalui aplikasi Asabri Mobile.
Dengan aplikasi ini Peserta dapat mengakses beberapa informasi termasuk akumulasi premi yang telah dibayarkan dan nilai manfaat saat ini.
Asabri Mobile juga menjadi sarana bagi Peserta untuk melakukan pemutakhiran data. Saat ini Asabri Mobile terus dikembangkan termasuk penggunaannya sebagai Kartu Peserta Asabri elektronik.
Pada area pembenahan tata kelola dilakukan review dan penguatan atas kebijakan terkait investasi, produk dan aktuaria serta manajemen risiko dilaksanakan secara konsisten.
Dengan adanya penguatan tata kelola ini diharapkan Asabri segera pulih dan terus mampu menjaga amanah sebagai pengelola jaminan sosial bagi prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS di lingkungan Kemhan dan Polri.
Sebagai salah satu hasil dari pembenahan ini, Laporan Keuangan tahun 2020 mendapat opini Wajar Tanpa Modifikasian dari KAP Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (RSM) baik atas Program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian maupun Program Pensiun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun
-
PPG Calon Guru Bisa Dapat Uang Rp 17 Juta? Ini Penjelasan dan Rinciannya
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah
-
Anak Usaha Astra (UNTR) Diduga Cuan dari Kontrak Penjualan Solar Non-Subsidi, Benarkah?
-
Pengusaha Kapal Ngeluh, Angkutan Logistik Terancam Lumpuh Akibat Kontainer Minerba Ditahan
-
Strategi Sinar Mas Bawa UMKM Naik Kelas
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan