Suara.com - Proyek Jalan Tol Cengkareng - Kunciran akan menjalani uji layak fungsi (ULF) pada akhir Maret 2021.
Uji layak fungsi tersebut terbagi menjadi pengecekan kualitas konstruksi jalan yang harus memenuhi standar keamanan bagi pengguna jalan yang melintas.
Nantinya, setelah pelaksanaan uji laik fungsi selesai, selanjutnya dilaksanakan pengoperasian ruas tol tersebut untuk dapat digunakan oleh masyarakat.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran sepanjang 14,19 Km yang merupakan bagian dari ruas tol JORR 2 terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km.
Kemudian dilanjutkan Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Adapun konstruksi Tol Cengkareng - Kunciran sudah mencapai tahap akhir penyelesaian yakni progres mencapai 94,08 persen.
Dalam pengecekan ruas tol Cengkareng - Kunciran, terdapat sisa pengerjaan tahap akhir yakni sisa pengerjaan rigid pada Jalan Tol tersebut yang ditargetkan akan rampung pada beberapa hari kedepan yakni sabtu dini hari atau minggu pagi.
Kemudian untuk pengerjaan guardrail (pagar pengaman) yang terdapat pada sisi Jalan Tol Cengkareng - Kunciran ditargetkan juga rampung pada akhir bulan Maret 2021. (Antara)
Baca Juga: Ricuh, Demo Korban Penggusuran Proyek Tol Bandara di Depan Kantor Wali Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya