“Kalau dulu, pos hanya dipakai untuk mengirimkan uang dan barang dan mengirimkan surat, maka hari ini, Pos Indonesia telah bertranformasi untuk pelayanan masyarakat, bisa untuk melegalisir Akte Kelahiran. Kantor Pos juga ditugaskan oleh pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), ditugaskan dari Taspen untuk menyalurkan uang pensiun. Kantor Pos telah bertranformasi menjadi pusat layanan publik yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah. Kami dipercaya oleh BP2MI menambah satu lagi, layanan untuk pekerja migran. Semoga dengan bakti masyarakat, perusahaan kami akan menjadi berkah. Kami tidak akan berhenti sampai di sini dan terus membantu masyarakat Jabar khususnya, Indonesia pada umunnya dan PMI di seluruh dunia untuk terus-menerus memberikan manfaat,” pungkas Faisal.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Kesultanan Oman merangkap Republik Yaman, Mohamad Irzan Djohan WNI menyatakan bahwa kehadiran Pos Migran Indonesia ini juga membantu PMI di Oman.
“Pengalaman kami, mereka sulit mengirimkan uangnya dan bagaimana mereka mendapatkan asuransi. Kami berharap PT Pos Indonesia dapat berperan serta untuk memberikan dukungan bagi di Oman dan Yaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyambut baik layanan karya anak bangsa ini.
“Hari ini kita buktikan mimpi, dan kita mengambil inisiati BP2MI dan Pos Indonesia hadir menyiapkan layanan informasi dan aplikasi untuk PMI. Jika ada karya anak bangsa, apalagi Pos Indonesia bisa menyiapkan aplikasi, alat bayar untuk setiap PMI dari negaranya, kenapa kita harus memilih perusahaan asing ? Maka pilihan kita adalah Pos Indonesia mewakili merah putih,” tegas Benny.
Ia juga mengungkapkan bahwa PMI sejatinya adalah pahlawan devisa dan pejuang keluarga yang telah menyumbangkan devisa Rp 1,69 triliun per tahun. Dalam acara tersebut juga dilakukan secara live pengiriman dana dari seorang PMI di Taiwan untuk keluarganya dengan menggunakan Transaksi Pospay.
Pospay adalah Produk/Layanan Jasa Keuangan dari Pos Indonesia yang dilakukan secara online dengan layanan yang lebih lengkap dan cepat. Selain itu, masih dari Taiwan, dilakukan simulasi pembelian pulsa dengan memakai Pospay dan pengiriman uang melalui Weselpos.
Simulasi tersebut dilakukan oleh Dwi Tantri yang telah bekerja di Taiwan sejak 2008. Ia mengirimkan pulsa kepada keluarganya di Indonesia. Dalam waktu beberapa menit, pulsa tersebut telah diterima.
Seorang PMI lainnya, Indra Setiawan yang baru setahun bekerja di Taiwan juga mengirimkan uang sebesar Rp 1 juta melalui wesel pos, yang langsung diproses pengambilannya oleh keluarganya dengan dilayani oleh pegawai Pos Indonesia di Kantor Pos Bandung.
Baca Juga: Maruf Amin Ingin PT Pos Indonesia Jadi Pengumpul Dana Wakaf Masyarakat
Sheila, keluarga Indra, mengaku senang dengan kemudahan yang diperoleh dari proses pengiriman dana dari keluarganya di Taiwan.
Sebagai acara puncak adalah seremoni launching “Pos Migran Indonesia”, yang dilakukan dengan menekan tombol di layar yang dilakukan oleh Faizal Rochmad Djoemadi, Benny Rhamdani dan Agus Ismail di Bantor Pos Bandung. Sementara pada waktu yang sama, peluncuran juga dilakukan di Kantor Pos Indramayu.
Berita Terkait
-
12 Ribu Karyawan Pos Indonesia Terima Vaksinasi Covid-19
-
Karyawan Pos Indonesia Ikut Program Vaksinasi dari Kementerian BUMN
-
Gandeng Pos Indonesia, Polri Luncurkan E-Tilang
-
Akhlak Activation, Kiat Pos Indonesia Wujudkan Nilai Budaya Perusahaan
-
Salurkan BST di Wilayah Kepulauan, Pos Tanjung Pandan Gandeng Komunitas
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'