Suara.com - Kondisi geografis Indonesia yang beragam mendorong PT Pos Indonesia (Persero) melakukan berbagai cara untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada para keluarga penerima manfaat (KPM). Misalnya, di wilayah kepulauan, seperti Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
BST merupakan program bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan kepada para KPM yang terdampak pandemi covid-19. Bantuan berupa uang tunai Rp300 ribu per KPM disalurkan melalui kantor pos setiap bulan, hingga April 2021.
Kepala Kantor Pos Tanjung Pandan 33400 Syifa Fauziyah menjelaskan terkait mekanisme penyaluran BST di wilayah kepulauan tersebut. Terlebih, tidak ada kantor pos di sana.
"Seperti di Selat Nasik. Kami menyalurkan BST melalui komunitas," ujar Syifa, Selasa, 22 Maret 2021.
Selat Nasik masuk di wilayah Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Terdapat sekitar 50-an KPM di sana. Untuk bisa ke sana, tim Kantor Pos Tanjung Pandan 33400 harus sudah melakukan penjadwalan dua hari sebelum berangkat. Termasuk sudah berkoordinasi dengan aparat desa setempat.
"Begitu tiba, KPM penerima BST sudah berkumpul semuanya dan sudah dikondisikan. Dengan demikian, penyaluran BST tetap memerhatikan protokol kesehtan (prokes). Pembayaran juga bisa selesai dalam sehari," ujarnya.
Dalam menjaga prokes selama penyaluran BST, tim juru bayar Kantor Pos Tanjung Pandan 33400 sudah dibekali dengan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. Mereka juga dibekali vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Ketika di lapangan, tim juru bayar bersama para komunitas juga turut mengingatkan para KPM agar disiplin menerapkan prokes. Mengingat situasi pandemi covid-19 belum juga surut.
"Kami tetap mengingatkan prokes saaat memberikan pembayaran pertama. Kami harapkan tidak ada pelanggaran prokes. Misalnya, di komunitas, di meja pendaftaran ada tempat cuci tangan. Di meja transaksi sudah disediakan hand sanitizer," ujar Syifa.
Baca Juga: Dirapel Anies, BST Lansia, Anak dan Difabel Triwulan I Baru Cair 26 Maret
Secara keseluruhan untuk wilayah Kabupaten Belitung, tercatat ada 2.717 KPM penerima BST. Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan karena beberapa status ekonomi beberapa KPM sudah mengalami peningkatan.
"Awalnya ada 3.000-an. Ada yang status ekonominya berubah setelah didata dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial PPPA Kabupaten Belitung Eko Wijarnoko.
Dalam pembaharuan data penerima KPM, kata Eko, perangkat desa akan memberikan usulan (sejumlah usulan nama KPM) untuk diajukan ke pemerintah daerah, selanjutnya diteruskan ke Kemensos untuk didata pada DTKS.
"Jadi (data) tetap dari DTKS dengan ada tambahan. Banyak ususlan dari daerah yang kemudian disesuaikan kriterianya yang sudah ditetapkan di Kemensos. Dari Kemensos, akan disalurkan melalui Pos Indonesia," kata Eko.
Supaya penyaluran BST berjalan tepat waktu dan memerhatikan prokes, pihak Dinas Sosial kerap dibantu oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK). Keduanya kerap membantu dalam melakukan pendampingan dan menyalurkan BST ke rumah KPM lansia dan yang sedang sakit.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie memandang BST sangat penting dalam memulihkan perputaran roda ekonomi daerah. Secara khusus, membantu meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat menengah ke bawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat