Suara.com - Kepengurusan baru Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) mendukung penuh langkah percepatan transformasi digital yang dicanangkan pemerintah terutama dalam upaya mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Ketua Umum Mastel terpilih Sarwoto Atmosutarno menegaskan sektor telematika saat ini sudah menjadi enabler of livings yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, Mastel memposisikan diri sebagai a living enablers yang dinamis, hub bagi seluruh pemangku kepentingan serta ikut aktif menjadi fasilitator percepatan program transformasi digital nasional yang tepat guna.
Keanggotaan MASTEL yang terdiri para praktisi di bidang penyelenggara telekomunikasi seluler, jaringan telekomunikasi, lembaga penyiaran televisi dan radio, fintech, penyelenggara jasa internet, cloud computing, data center, menara telekomunikasi, internet of things, big data, cyber security, serta para intelektual dan organisasi profesi membuat isu transformasi digital menjadi hal tidak terhindarkan.
"Bagi Mastel transformasi digital sudah menjadi menu sehari-hari," ungkap Sarwoto dalam Munas X Mastel yang digelar virtual ditulis Jumat (9/4/2021).
Sarwoto melanjutkan sejumlah persoalan besar menanti penetrasi digital di Indonesia. Dalam hal infrastruktur misalnya, faktor efektivitas dan efisiensi patut menjadi perhatian utama operator telekomunikasi dalam menggelar investasi jaringan.
Dukungan regulasi lewat Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur ketentuan infrastructure sharing bisa menjadi kunci penting menyelesaikan persoalan infrastruktur.
Di sisi lain, pendapatan data yang rendah juga bisa menjadi sandungan bagi operator telekomunikasi dalam melanjutkan investasi infrastruktur.
"Mastel berpandangan bandwidth internet adalah hak seluruh warga negara sehingga semua pihak wajib berupaya memenuhinya," tambah sarwoto.
Baca Juga: Mastel Angkat Sarwoto Atmosutarno Jadi Ketum Periode 2021-2024
Kendati ada berbagai persoalan mendasar, MASTEL juga melihat sektor telematika menyimpan potensi besar di semua lini. Industri digital terbukti tangguh dalam membantu mengungkit perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai organisasi yang dihuni oleh beragam asosiasi praktisi, asosiasi profesi, dan intelektual di bidang telematika, MASTEL mengutamakan program berskala strategis nasional dalam meningkatkan penetrasi digital.
Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate menegaskan pemerintah mendorong transformasi untuk mengejar optimalisasi ekosistem digital. Empat strategis menjadi prioritas utama; infrastruktur, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.
"Transformasi digital akan membuat kita siap menyambut peluang, mendorong produktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Menkominfo.
Di sektor infrastruktur, pemerintah mendorong bauran pendanaan melalui investasi swasta, dana universal service obligation (USO), serta APBN murni. Infrastruktur berfungsi penting dalam upaya memperkecil disparitas akses internet di setiap daerah.
Di sisi lain, pemerintah juga mendorong ekosistem digital yang sarat aturan main melalui sejumlah regulasi baik yang sudah ada maupun yang sedang diproses. Apalagi ekosistem digital kini terus berkembang meskipun perekonomian nasional dihantam pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober