Suara.com - Sebanyak 158 unit rumah khusus diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk nelayan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejateraan dan mewujudkan hunian layak bagi para nelayan beserta keluarganya.
“Kami mendukung adanya pembangunan rumah khusus bagi para nelayan di seluruh Indonesia. Rumah khusus ini untuk terciptanya kualitas bangunan serta sarana dan prasarana hunian nelayan yang sehat dan nyaman,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ir. M. Hidayat, saat menerima kunjungan kerja Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Proses serah terima aset rumah khusus tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN). Selaku pihak pertama adalah Direktur Jenderal Perumahan, yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, sedangkan pihak kedua atau penerima manfaat adalah Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali.
“Rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi nelayan berpenghasilan rendah di Kabupaten Kepulauan Selayar,” tandasnya.
Berdasarkan data, rumah khusus dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan di Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu, dan Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Jumlah yang diserahterimakan 64 unit tahun perolehan 2017 dan 44 unit tahun perolehan 2017, masing-masing berlokasi di Pattumbukang Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu.
Sebanyak 50 unit rumah khusus dengan tahun perolehan 2018, berlokasi di Dusun Ero Wali Kecamatan Pasimarannu.
Basli Ali sangat megapresiasi kolaborasi kerja sama yang baik antar pemerintah daerah dengan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ini.
“Kami berharap ke depan, semakin baiknya pemukiman masyarakat yang dibangun di Kabupaten Kepulauan Selayar. Kami siap menjaga dan merawatnya rumah khusus ini agar dapat dihuni dengan baik,” harapnya.
Baca Juga: PUPR Siapkan Rusus bagi Nelayan yang Rumahnya Terkena Abrasi Pantai
Berita Terkait
-
PUPR Ajak Insinyur Indonesia Sumbangkan Pemikiran dan Hasil Kerjanya
-
Untuk Pertanian dan Wisata, 75 Bendungan Bakal Dibangun PUPR Hingga 2024
-
Selesai Dibangun, Santri Darul Hikmah di Jatim Kini Bisa Tinggal di Rusun
-
Ditargetkan Rampung Oktober 2021, PUPR Bangun Rusun untuk TNI AD Gorontalo
-
Tinjau Huntap untuk Korban Bencana di Sulteng, Ini Harapan Doni Monardo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto