Suara.com - Para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Hikmah Tulungagung, Jawa Timur, bakal segera tinggal di rumah susun (rusun), yang telah selesai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan karakter generasi muda bangsa yang unggul dan fokus dalam menuntut ilmu.
“Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR, pemerintah tetap berupaya memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, dengan membangun salah satu rumah susun. Salah satu rumah susun yang kami bangun adalah Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah dan sudah diresmikan, sehingga dapat dihuni para santri,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meresmikan Rusun Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Tulungagung, Jatim, Rabu (7/4/2021).
Peresmian Rusun Ponpes tersebut ditandai dengan menandatanganan prasasti oleh Khalawi, didampingi oleh Asisten II Setda Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Jawa IV Suparman, dan Pembina Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Tulungagung, H Mashudi Ridwan.
Khalawi menambahkan, rusun tersebut dibangun Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan hunian para santri yang sedang menimba ilmu pengetahuan, baik verbal maupun spiritual di lingkungan Ponpes. Hal ini juga bisa menjadi langkah yang ditempuh pemerintah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul bagi bangsa dan negara.
Berdasarkan data, rusun tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada 2020. Rumah Susun Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Tulungagung terletak di Jalan Raya Karangrejo, Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Hunian vertikal tersebut terdiri dari satu tower setinggi dua lantai. Unit hunian dibangun dengan tipe barak mini sebanyak empat unit dan memiliki berkapasitas 84 santri. Kementerian PUPR juga telah melengkapi fasilitas pendukung lainnya, seperti listrik, air, meubelair yang terdiri dari tempat tidur, lemari dan meja belajar. Pembangunan Rusun tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Flamboyan.
"Anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 3,5 miliar. Mereka dapat tinggal dengan nyaman dan fokus menuntut ilmu di ponpes," harapnya.
Sementara itu, Pembina Ponpes Modern Darul Hikmah Tulungagung, H Mashudi Ridwan menyatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan rumah susun, sehingga para santri dapat merasakan manfaatnya.
"Rencananya, kami akan menamakan Rusun ini Pondok Pesantren Darul Hikmah Tawangsari 3. Rusun ini akan dimanfaatkan khusus untuk santri putra penghafal Al Qur'an," terangnya.
Baca Juga: Tinjau Dua Ruas Tol Baru JORR II, Menteri PUPR Harap Segera Beroperasi
Berita Terkait
- 
            
              Ditargetkan Rampung Oktober 2021, PUPR Bangun Rusun untuk TNI AD Gorontalo
- 
            
              Tinjau Huntap untuk Korban Bencana di Sulteng, Ini Harapan Doni Monardo
- 
            
              Basuki Hadimuljono : Program Padat Karya Penting untuk Kurangi Pengangguran
- 
            
              Carikan Proyek untuk Suami, Kadis Perindustrian Lampung Tengah Setor Uang
- 
            
              Ada 44 Unit, Rusun ASN di Tanjung Selor Siap Dihuni
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi