Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung tercapainya Program Hunian yang Layak bagi masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, salah satunya melalui pembangunan rumah susun untuk anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas dilingkungan Korem 133 Nani Wartabone, Gorontalo, Sulawesi Utara.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I, Hujurat, mengatakan rusun Kodam XIII Merdeka yang terletak di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, direncanakan selesai dalam 8 bulan ke depan, terhitung sejak Maret ini sampai Oktober nanti.
“Pembangunan rusun tersebut diharapkan akan selesai tepat waktu dan boleh memberikan pelayanan perumahan yang layak dan baik terhadap prajurit TNI serta meningkatkan kinerja dalam menjaga kedaulatan negara," kata Hujurat saat meninjau lokasi rusun dalam rangka reses DPRD Kabupaten Gorontalo, 18 Maret lalu.
Lebih lanjut Kepala Satuan Kerja Perumahan Gorontalo, Alwi Mahdali juga menegaskan rusun yang diperuntukkan untuk TNI AD tersebut direncanakan selesai pada Oktober 2021 ini.
"Untuk dana pembangunannya dari APBN melalui Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Perumahan," jelas Alwi.
Alwi menjelaskan, rusun terdiri dari tiga lantai dengan jumlah 44 unit dan luasan tipe 36, dengan fasilitas mebeulair, kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur serta ruang cuci.
Diketahui, konstruksi bangunan dengan total anggaran sebesar Rp 19,3 miliar tersebut nantinya akan memenuhi persyaratan bangunan gedung negara yakni kelengkapan fasilitas berupa hydrant untuk pemadam kebakaran, fire alarm, green water tank, kemudian instalasi pengelolaan air limbah dan saluran drainase serta PSU untuk landscape-nya.
“Dengan dibangunnya Rusun ini beserta pemenuhan fasilitas dan konstruksi yang ada nantinya diharapkan tercapainya output dan outcome penghunian RUSUN tersebut berupa kebermanfaatan bagi para perwira TNI Angkatan darat yang akan meninggalinya dapat merasa nyaman dan bersosialisasi dengan komunitasnya dengan baik”, lanjut Alwi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Paris Jusuf, mewakili rombongan DPRD menyampaikan apresiasi dan harapannya atas dibangunnya RUSUN tersebut,
“Setelah mendengar penjelasan teknis dari Pak Ka. Satker, kami melihat pembangunannya (Rusunawa -red) sangat bagus dari segi fasilitas hunian yang nantinya akan sangat mendukung kehidupan penghuninya. Sehingga kami sangat mengapresiasi hal ini dan kami berharap program rusun ini akan terus berlanjut bukan hanya untuk TNI tapi bisa menyentuh sampai ke ASN, sehingga kebutuhan akan hunian oleh masyarakat dapat terpenuhi, dan hal ini akan kita bicarakan dengan pemerintah provinsi karena pada prinsipnya kita melihat Kementerian PUPR siap mendukung”, tutup Jusuf.
Baca Juga: Tinjau Huntap untuk Korban Bencana di Sulteng, Ini Harapan Doni Monardo
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Huntap untuk Korban Bencana di Sulteng, Ini Harapan Doni Monardo
-
PUPR Siapkan Rusus bagi Nelayan yang Rumahnya Terkena Abrasi Pantai
-
Tinjau Dua Ruas Tol Baru JORR II, Menteri PUPR Harap Segera Beroperasi
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PUPR Bangun 3 Rusun di NTT
-
Terdiri dari 68 Unit, Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Rusun ASN di Jogja
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia