Suara.com - Kredit digital menjadi sebuah produk layanan dari platform teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) yang sedang naik daun beberapa tahun belakangan ini.
Salah satu layanan dari platform fintech yang kerap dicari masyarakat adalah kredit digital. Bagaimana tidak, tanpa perlu mengantri terlalu lama dan membawa banyak berkas, kini kredit bisa diajukan hanya dengan satu klik melalui gadget saja.
CEO and co-founder JULO Adrianus Hitijahubessy mengatakan, JULO sebagai suatu platform fintech harus lebih mudah diakses bagi semua lapisan masyarakat, sehingga harapannya dapat mempercepat proses penyerapan kredit.
"JULO, menjadi fintech p2p lending (kredit digital) karya anak bangsa yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2016 dengan Menawarkan kredit online dengan limit sampai Rp 15.000.000 dengan bunga mulai dari 0,1 persen per hari, JULO mengajak para peminjam dari seluruh Indonesia untuk memakai kredit digital dengan bijak," kata Adrianus di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Tidak hanya hadir sebagai pinjaman online, JULO menawarkan berbagai fitur layanan kredit digital.
"Selain mencairkan pinjaman secara tunai, sekarang, limit kredit JULO juga dapat digunakan untuk transaksi di platform e-commerce, transfer dana, membayar listrik, BPJS Kesehatan, membeli pulsa dan paket data, hingga mengisi dompet digital.
JULO sudah berizin resmi dan penuh oleh (OJK) Otoritas Jasa Keuangan sejak Mei 2020, selain itu telah mengantongi sertifikasi keamanan data ISO 27001: 2013 sebagai fintech lending Indonesia.
Dengan visi mencapai inklusi keuangan di seluruh Indonesia, JULO memberikan fasilitas kredit digital yang mudah diakses dan terjangkau kepada masyarakat yang belum mendapat akses dari bank konvensional.
"Kami harap dengan adanya kredit digital JULO, semakin banyak orang menikmati kemudahan fasilitas kredit secara online baik untuk pinjaman tunai maupun transaksi digital," kata Adrianus.
Baca Juga: Dorong Perekonomian Indonesia, Dompet Kilat Hadirkan 3 Layanan Terbaru
Saat ini, JULO telah melayani lebih dari 350,000 Nasabah di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai ke Papua. Tidak hanya itu, berbagai penghargaan sudah dikantongi JULO di tingkat nasional dan internasional, yaitu sebagai Pemenang Indonesia Fintech Festival (2016), Pemenang UN Fintech Challenge (2018), dan Pemenang Inclusive Fintech 50 (2019).
Head of Marketing JULO, Mikhal Anindita, mengungkapkan, JULO berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah di seluruh Indonesia. Di era digitalisasi saat ini, JULO menyadari beragamnya kebutuhan finansial masyarakat.
"Dengan adanya inovasi kredit digital JULO, kami ingin memberikan fasilitas kredit tunai dan nontunai yang mudah diakses melalui smartphone dengan biaya bersahabat. Kami juga berharap masyarakat dapat mempergunakan fasilitas kredit digital ini dengan bijak, tidak sekedar untuk kebutuhan konsumtif, namun juga untuk tujuan meningkatkan kualitas hidup seperti biaya pendidikan, renovasi rumah, dan biaya kesehatan," pungkas Mikhal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global