Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menilai harga daging sapi segar yang kini sudah menyentuh harga Rp 124.000 per kilogram masih terbilang normal.
Terlebih, dengan kondisi pandemi Covid-19 saat permintaan daging sapi segar dari industri maupun masyarakat berkurang.
"Ini horeka atau hotel restoran dan katering itu tidak ada, jadi demand-nya melemah itu lho. Jadi saya melihat bahwa harga hari ini harga sapi hari ini yang Rp124.000 itu normal dan baik gitu loh," ujar Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/4/2021).
Menurut Lutfi, harga daging sapi segar ini juga masih terkendali, setelah stok mulai kembali terpenuhi. Stok daging sapi itu, lanjutnya, disumbang dari sapi lokal yang menggantikan kekurangan daging sapi Australia.
"Karena harganya tetap terkendali itu. Yang pertama adalah masuknya hari ke pasar sapi lokal kepada pasar di dalam negeri ini. Jadi meng-compensate dari kekurangan ekspor dari Australia yang harganya tinggi," ucap dia.
Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat ini menuturkan, permasalahan daging sapi lebih disebabkan Indonesia yang mengimpor secara dominan dari Australia.
Sehingga, jelasnya, ketika terjadi bencana kebakaran di Australia yang akibatnya impor sapi hidup Indonesia agak tersendat.
Namun demikian, Lutfi mengungkap, harga sapi hidup dari Australia mulai turun dari 5 dolar AS per kilogram menjadi 4,8 dolar AS per kilogram.
"4,8 itu kalau dikalikan mungkin sama setara dengan Rp 51 ribu nya, tetapi terus harga sapi hidup. Yang kejadian itu adalah kita musti membawa, menggemukkan, memotong menjadi karkas. Begitu menjadi karkas kita bisa melihat harganya itu sudah mendekati Rp 100 ribu, bahkan dengan value chain perdagangan hari ini harga sapi itu sebenarnya mestinya lebih tinggi daripada yang kita lihat di pasar," katanya.
Baca Juga: Harga Daging Sapi dan Ayam Berangsur Turun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas