Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun ini diprediksi masih tumbuh negatif diangka -0,5 sampai dengan -1 persen.
Masih negatifnya angka pertumbuhan ini disebabkan karena masih lambannya laju konsumsi rumah tangga.
"Kita melihat dalam 4 bulan terakhir, kita prediksikan pada kuartal I nanti pertumbuhan ekonomi akan berada di Kisaran negatif masih kontraksi," kata Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal dalam diskusi virtual, Selasa (27/4/2021).
Faisal beralasan, masih melambatnya proses pemulihan ekonomi dari sisi konsumsi menjadi masalahnya. Setidaknya ada beberapa indikator yang disebut Faisal kenapa konsumsi rumah masih tumbuh lambat.
Pertama terlihat dari data indeks penjualan riil yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) ternyata sampai dengan triwulan pertama tahun 2021 masih terjadi kontraksi yang dalam yakni minus 17 persen.
"Masih double digit ya ini, masih cukup dalam sehingga untuk bisa kembali kepada kondisi normal ekspansi masih sangat jauh," paparnya.
Tak hanya itu laju inflasi inti yang menunjukan adanya suplai dan demand juga masih rendah hingga bulan Maret 2021.
"Dalam 1 tahun terakhir, bahkan sampai awal tahun ini belum terangkat naik, belum ada demand full inflation-nya," kata Faisal.
Sehingga kata dia pertumbuhan ekonomi yang positif baru bisa dilihat pada kuartal II nanti, di mana dia memperkirakan pertumbuhannya bisa 4 sampai 5 persen. Sehingga secara tahunan atau full year ekonomi Indonesia diprediksi bisa tumbuh antara 3 sampai 4 persen.
Baca Juga: Larangan Mudik: Untuk Ekonomi yang Semakin Membaik
"Jadi memang ini pertumbuhan ekonomi dibawah target pemerintah yang di atas 5 persen, karena apa, karena tadi yang saya katakan pertumbuhannya ini tidak diikuti oleh penyerapan pemulihan konsumsi rumah tangga yang penyumbang terbesar PDB," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group