Suara.com - PT Summarecon Agung Tbk lewat Summarecon Serpong mengungkapkan banyak pengusaha yang mulai membuka usahanya kembali. Bahkan, beberapa pengusaha mulai mencari ruang usaha untuk melebarkan bisnisnya.
Executive Director Summarecon Serpong, Magdalena Juliati mengatakan, yahun 2021 ini menjadi tahun penting untuk dunia properti.
Karena di tahun ini semua masyarakat bersama-sama melalui momen transisi dengan penuh semangat untuk kembali normal.
"Hal tersebut juga yang kita rasakan, dimana permintaan ruang usaha untuk pebisnis atau pelaku usaha terus meningkat," ujar Magdalena dalam keterangannya, Senin (3/5/2021).
Dalam hal ini, Magdalena telah menyiapman ruang usaha bagi masyarakat yaitu Ruko Aristoteles yang berada di kawasan Summarecon Serpong.
Adapun, Ruko Aristoteles sebanyak 82 unit yang telah mulai dipasarkan pada tanggal 24 April 2021 melalui sistem virtual dengan harga mulai dari Rp 3 miliar telah sukses terjual habis.
"Peluncuran perdana produk properti terbaru ini berhasil mencatat pencapaian penjualan senilai total Rp 250 miliar," kata Magdalena.
Menurut Magdalena penjualan ruko tersebut cukup memuaskan karena 100 persen dari unit yang ditawarkan telah terjual habis.
Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari kepercayaan konsumen properti atas rekam jejak dan kredibilitas Summarecon dalam perjalanannya selama lebih dari 45 tahun di dunia properti.
Baca Juga: Summarecon Sediakan Ruang Usaha di Serpong
"Tentunya kami juga akan terus mempertahankan semangat inovasi dalam membedah potensi terbaik dari kawasan ini," pungkas Magdalena.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025