Suara.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan daari Senior Vice President Government & Institutional 1 Group Bank Mandiri, Dadang Ramadhan P di kantornya pada Senin, (10/5/2021). Dalam pertemuan tersebut, pria yang karib disapa Gus Menteri itu didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT, Taufik Madjid sedang Dadang didampingi oleh Vice President Government & Institutional 1 Group Alexander, J. Patty.
"Pertemuan ini dalam rangka memperkuat sinergi dan kerjasama yang memang selama telah terjalin antara Bank Mandiri dengan Kemendes PDTT," ujar Dadang dalam keterangannya pada Senin, (10/5/2021).
Menurut Dadang, di masa depan, kebutuhan masyarakat akan terpenuhi secara digital, makanya dihadirkan aplikasi baru untuk transkasi digital yang diberi nama Livin' by Mandiri. Ke depan nantinya, transaksi digital lebih sering digunakan.
"Terbukti, saat ini ATM hanya untuk menarik uang tunai saja," ucapnya.
Sementara itu, Gus Menteri bercerita tentang keinginannya agar aktifitas transaksi perbankan, termasuk soal dana desa juga dilakukan secara digital atau yang sering disebutnya Cashless.
Dia menilai, dana desa yang dikelola secara digital lebih aman, sebab jejak dan alur aktifitas penggunaan dananya lebih jelas dan transparan. Sebenarnya, kata Gus Menteri, dia sudah mencanangkan hal ini saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa itu menggunakan sistem cashless.
"Tapi karena kondisi sejumlah wilayah belum memungkinkan maka diizinkan secara konvensional," kata Gus Menteri.
Keinginan cashless juga didasari oleh fakta jika hampir sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak miliki tempat penyimpanan uang yang aman. Lemari di kamar saja kadang tidak ada kuncinya.
Oleh karena itu, menurut Gus Menteri, jika para penerima KPK, secara otomatis mereka memmiliki tempat penyimpanan uang yang lebih aman dan tidak mudah hilang.
Baca Juga: Buka saat Lebaran, Gus Menteri Minta Desa Wisata Terapkan Prokes Ketat
"Tinggal lebih hati-hati menyimpan kartu ATM miliknya di tempat yang mudah diingat," imbuh Gus Menteri.
Gus Menteri juga menjelaskan soal salah satu fokus Kemendes PDTT tahun 2021 yaitu pengembangan BUMDes. Sebab, jika badan usaha ini maju, maka akan beri manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi warga desa.
Gus Menteri mencontohkan BUMDes Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto yang berkembang pesat dan miliki banyak unit usaha seperti penyewaan kandang dan sejumlah destinasi wisata.
"Terbukti, KPM di desa ini turun drastis," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Gus Menteri pun berharap Bank Mandiri selaku perusahaan milik negara dapat memberikan bantuan untuk pembangunan dan pengembangan desa agar ekonomi warga lebih maju dan sejahtera.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Menteri juga menerima bantuan paket bahan pokok (sembako) Ramadan dari Bank Mandiri. Gus Menteri menyampaikan terima kasih atas pemberian bantuan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Bahlil Tetap Pede Setoran PNBP Sektor ESDM Capai Target Meski Harga Komoditas Anjlok