Suara.com - Pemerintah memutuskan untuk tetap membuka tempat wisata pada saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meminta desa-desa wisata yang buka saat lebaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
“Yang penting prokesnya, terus fasilitas cuci tangan dan lain-lain disiapkan," tutur Gus Menteri, sapaan akrab Abdul Halim saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto pada Sabtu, (8/5/2021).
Menurut Gus Menteri, pembukaan tempat wisata pada saat libur lebaran penting untuk pergerakan ekonomi di desa. Apalagi, jika wisata di desa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Karena kalau tidak dibuka ya kasihan juga, dan BUMDes butuh juga,” imbuh Gus Menteri.
Sementara terkait kunjungannya ke Desa Ketapanrame tersebut adalah dalam rangka meninjau BUMDes Ketapanrame, serta monitoring pendataan SDGs (Sustainable Development Goals) Desa. Unit-unit usaha yang ada dikelola BUMDes Ketapanrame sangat beragam, ada unit jasa pengelolaan air minum, pengelolaan kebersihan lingkungan, pengelolaan wisata, pengelolaan kios dan kandang ternak, serta unit simpan pinjam dan kemitraan.
Melihat hasil yang dikelola BUMDes serta perputaran uang di Desa Ketapanrame, Gus Menteri pun sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan pemerintah desa untuk memakmurkan warga desanya.
“Pokoknya duit tidak boleh keluar ya, sudah benar itu, harus berputar di desa. Semakin desanya makmur, semakin kecil perantaunya,” kata Gus Menteri.
Selain itu, Gus Menteri juga mengatakan, setelah melalui proses di Kemenkumham selesai, kedudukan BUMDes setara dengan Perseroan Terbatas (PT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hanya levelnya saja yang di desa.
“Unit usaha air minum itu (Desa Ketapanrame) nanti akan legal dengan adanya badan hukum BUMDes, nanti bisa setara dengan PDAM,” tutup Gus Menteri.
Berita Terkait
-
Dongkrak Perekonomian, Sandiaga Uno Luncurkan Program Anugerah Desa Wisata
-
Open House Dilarang, Tempat Wisata di Bekasi Boleh Buka Saat Lebaran
-
Sejarah Tasikardi, Jadi Wisata Kerajaan dan Penyambutan Bangsawan di Banten
-
Kemendes Ikut Gencar Sosialisasi Larangan Mudik Lebaran
-
Kemendes PDTT Bakal Susun Model Pengawasan Dana Desa
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Bahlil Tetap Pede Setoran PNBP Sektor ESDM Capai Target Meski Harga Komoditas Anjlok
-
Cara Gadai Emas Batangan di Pegadaian semua Merek