Suara.com - Kolaborasi bisnis yang dilakukan dua startup raksasa karya anak bangsa, Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan Grup GoTo diharapkan akan mempermudah pengadopsian teknologi digital oleh UMKM.
Kombinasi bisnis GoTo juga diyakini akan mempercepat UMKM di Indonesia untuk segera naik kelas.
Cofounder UKM Indonesia Dewi Meisari Haryanti mengatakan kehadiran GoTo harus bisa menyederhanakan proses pengadopsian teknologi bagi UMKM. Apalagi kolaborasi dua startup ini akan membentuk super ekosistem bisnis digital yang menaungi jutaan UMKM.
Menurut Dewi integrasi kedua raksasa ini memungkinkan pelaku usaha kecil untuk lebih mudah memahami transaksi secara digital. Dengan fitur yang lebih lengkap dan tersedia dalam satu ekosistem tentunya teknologi GoTo akan semakin inklusif.
"Semoga ke depan akan lebih banyak UMKM produsen yang bisa menjadi seller di marketplace GoTo yang punya eksposur besar dan bukan hanya pedagang saja. Itu yang paling utama,” kata Dewi ditulis Selasa (18/5/2021).
Selain itu, Dewi melanjutkan, manfaat lain dari kolaborasi teknologi dari kedua perusahaan raksasa itu adalah dapat menghadirkan efisiensi dalam hal edukasi pasar sehingga para merchant/seller bisa meningkatkan skalabilitas usahanya.
Itu sebabnya, kata Dewi, GoTo perlu mengalokasikan sumber daya yang besar untuk pemberdayaan merchant/seller yang aktif dan memberikan pendampingan yang dibutuhkan untuk mereka agar bisa naik kelas. Misalnya dari sebelumya level mikro menjadi usaha kecil dan seterusnya.
“Bersatunya dua raksasa besar yang merupakan perusahaan yang memiliki DNA untuk pemberdayaan UMKM ini mestinya bisa membantu keduanya untuk mengkonsolidasikan beberapa sumber dayanya sehingga menciptakan efisiensi dalam hal market education. Hal ini karena layanan teknologi digital sangat memerlukan edukasi pasar yang bukan hanya masif, tapi juga mendalam,” tandas dia.
Dewi mengatakan, faktor penting lainnya dari kombinasi bisnis dalam GoTo adalah dalam hal logistik. Contohnya seperti layanan pengiriman same day atau instant di Tokopedia yang diharapkan bisa menjadi opsi pilihan.
Baca Juga: Kominfo: Merger Gojek - Tokopedia Tonggak Besar Ekonomi Digital Indonesia
Gojek, platform layanan on-demand dan pembayaran serta finansial terkemuka di Asia Tenggara, dan Tokopedia, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, hari ini secara resmi mengumumkan pengkombinasian lini bisnis masing-masing dengan membentuk grup GoTo.
Grup GoTo pun menjadi perusahaaan teknologi yang terbesar di Indonesia dengan sedikitnya mencakup 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU).
Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global melalui penyediaan berbagai solusi untuk menjalani keseharian dengan motonya “go to” ecosystem for daily life.
Ekosistem Grup GoTo mewakili 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara. Terdapat lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, serta sedikitnya 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020.
Sebelumnya, Gojek, platform layanan on-demand dan pembayaran serta finansial terkemuka di Asia Tenggara, dan Tokopedia, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, hari ini secara resmi mengumumkan pengkombinasian lini bisnis masing-masing dengan membentuk grup GoTo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut