Suara.com - Harga emas dunia melesat ke level tertingginya dalam lebih dari tiga bulan terakhir.
Kenaikan ini di dorong oleh sikap para investor yang berhati-hati karena imbal hasil US Treasury tetap lemah bahkan ketika harga saham turun di tengah kekhawatiran inflasi.
Mengutip CNBC, Selasa (18/5/2021) harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi 1.866,84 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 1 Februari di 1.868,26 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melambung 1,6 persen menjadi 1.867,60 dolar AS per ounce.
"Ada pelarian untuk keluar dari pasar ekuitas dan antisipasi bahwa kita akan terus melihat tren angka inflasi yang jauh lebih kuat di masa mendatang," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.
Pasar ekuitas global tertahan karena tekanan inflasi menekan permintaan untuk aset berisiko. Data pekan lalu menunjukkan indeks harga produsen Amerika naik lebih dari ekspektasi pada April.
Imbal hasil tolok ukur US Treasury 10-tahun melemah, mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan bunga.
Kini, investor menunggu risalah rapat terakhir Federal Reserve, yang dijadwalkan Rabu, untuk petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter bank sentral Amerika itu dan komentarnya tentang inflasi.
Di tempat lain, platinum naik 1,1 persen menjadi 1.238,41 dolar AS per ounce.
Paladium naik 0,3 persen menjadi 2.899,78 dolar AS per ounce, sementara perak meroket 2,7 persen menjadi 28,15 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 23 Februari di 28,20 dolar AS.
Baca Juga: Usai Lebaran, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp937.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
3 Alasan Pabrik Sepatu BATA Setop Produksi Sepatu, Benarkah Terancam Pailit?
-
Di tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Hadirkan Layanan AgenBRILink di Kepulauan Mentawai
-
Kredit Lawan Rentenir OJK Sudah Jangkau 1,7 Juta Orang
-
Beda Tunjangan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu
-
Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya
-
Bahlil Bertemu Purbaya, Tagih Pembayaran Kompensasi Listrik dan BBM
-
26 Pegawai Pajak Dipecat, Apakah Tetap Dapat Uang Pesangon?
-
Apa yang Mendorong Harga Solana (SOL) Melonjak?
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
Saham GIAA Naik Lebih dari 100 Persen Usai Disuntik Dana Jumbo Danantara!