Suara.com - Baru juga dilantik pada Jumat, (21/5/2021), Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil langsung tancap gas mengecek Food Estate di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Maksud kunjungannya ke Food Estate di Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup adalah dalam rangka melihat lebih dekat bagaimana kondisi sebenarnya di lapangan.
"Jadi saya ingin melihat lebih dekat kondisi Food Estate. Saya ingin memastikan bagaimana kondisi lahan, irigasi dan drainase, kualitas air di lahan Food Estate," kata Ali Jamil usai meninjau lokasi Food Estate, Sabtu (22/5/2021).
Sebelum turun ke lapangan, Dirjen PSP melakukan koordinasi di lapangan dengan tim Kementerian PUPR dikantor BWS Kalimantan 2 yang diwakili oleh Direktur Irigasi dan Rawa, Suparji. Koordinasi dilakukan untuk memadupadankan serta mencari solusi percepatan dan penyelesaian penyiapan lahan di areal Food Estate Kalteng khususnya areal Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas tersebut.
Usai meninjau lokasi, Jamil melanjutkan berdiskusi dengan Direktur Irigasi dan Rawa dan tim dari Kementerian PUPR, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Tengah, jajaran TNI, Jajaran Disran Kab Kapuas, Penyuluh Pertanian setempat dan perwakilan M-Tani mengenai penanganan pengelolaan lahan dan air untuk mendukung kegiatan pertanaman padi di lokasi tersebut.
"Saya ingin mengetahui progres pelaksanaan termasuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan, sehingga kita dapat melakukan langkah-langkah penyelesaian" ujar Jamil.
Menurut Jamil, menyediakan stok pangan bagi masyarakat Indonesia merupakan program prioritas pemerintah. Food Estate ini benteng ketahanan pangan nasional.
"Kami ingin program ini berjalan lancar tanpa kendala, sehingga sinergi antara Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR dan pemerintah daerah perlu untuk lebih dikuatkan" ujar Jamil.
Ali Jamil juga ingin memastikan progres Food Estate ini berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Sejauh ini, ia bilang, progresnya berjalan sesuai target yang telah ditentukan.
"Progresnya cukup baik dan berjalan sesuai skema yang dibuat. Mudah-mudahan ke depan tak ada kendala berarti, sehingga program ini berjalan sebagaimana mestinya," harap Ali Jamil.
Baca Juga: Lantik Dirjen PSP Baru, Mentan Dorong Upaya-upaya Produktivitas Pertanian
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen dalam upaya pengembangan dan pensuksesan Food Estate.
"Melalui program pengembangan Food Estate, kita akan berupaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat nasional kita. Apalagi yang dikembangkan di sini adalah multikomoditas. Sehingga, saat panen semua kebutuhan bisa terpenuhi, baik komoditas tanamam pangan seperti padi, hortikultura, perkebunan, juga," ucap SYL.
Berita Terkait
-
Jokowi: Ketahanan Pangan Pilar Penting Bagi Indonesia
-
Kadis Ketahanan Pangan Sergai Meninggal Akibat Covid-19
-
Tinjau Panen Raya, Jokowi Harap Ketahanan Pangan Tercapai Tanpa Impor
-
Ketahanan Pangan, Mentan Dorong Terciptanya Kolaborasi dan Sinergi
-
Aksi Tanpa Batas, Upaya ACT Perkuat Ketahanan Pangan Selama Ramadan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi