Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sedih karena akibat pandemi virus corona atau Covid-19 sebanyak 67 anak buahnya di Kementerian Keuangan harus wafat akibat terinfeksi corona.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam acara peresmian organisasi dan tata kerja baru instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) secara virtual, Senin (24/5/2021).
"67 jajaran di Kementerian Keuangan meninggal dunia. Anda barangkali kenal, ada yang satu kantor, ada yang pernah satu angkatan, satu jawatan dan itu adalah keluarga Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani.
Tak hanya itu kata dia, ribuan jajaran Kementerian Keuangan juga tercatat terinfeksi virus yang bermula dari Kota Wuhan, China tersebut.
Untuk itu dirinya meminta ditengah pandemi yang masih mengancam, seluruh pegawainya untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat demi menghindari infeksi.
Apalagi kata dia peran dari jajaran Kementerian Keuangan saat ini sangat luar biasa, untuk tetap menjaga perekonomian nasional cepat pulih.
"Namun, kita sebagai individu yang bekerja di Kementerian Keuangan harus bekerja ekstra keras untuk menolong perekonomian dan masyarakat yang terancam," papar Sri Mulyani Indrawati.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya karena telah berjuang dan berkorban untuk terus menjaga Indonesia.
"Jadi saya ingin menekankan kepada kita semua ayo kita bersama-sama menjaga kebersamaan, kekompakan karena kalau negara dan rakyat serta ekonomi belum pulih maka keuangan negara akan sulit pulih kembali," pungkasnya.
Baca Juga: Anggaran Seret, Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Ngirit
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Purbaya Klaim Dana Bantuan Banjir Sumatra Rp 268 Miliar Sudah Cair ke 3 Provinsi
-
Bisnis Tanpa Keamanan Siber Berbasis Use Case Makin Mudah Jadi Sasaran Kejahatan
-
Catatan Buruk Rupiah di 2025: Sempat Tembus Rp16.800, Menjadi Mata Uang Terlemah Kedua di Asia
-
Aplikasi GeoRIMA: Permudah Investor Lacak Sebaran Potensi Minerba dan Gas Bumi di Indonesia!
-
Dana Pengguna Indodax Hilang, Manajemen Buka Suara
-
Harga Pangan Merosot Jelang Akhir Tahun, Ini Daftarnya
-
Purbaya Kaget Dengar Curhat TNI, Mesti Utang demi Perbaiki Infrastruktur Terdampak Bencana
-
Finex and doctorSHARE Dukung Akses Kesehatan di Wilayah Kepulauan
-
Pertamina Gelontorkan 280 Ribu BBM untuk Operasional Genset di Aceh
-
Rupiah Konsisten Menguat, Dolar AS Loyo ke Level Rp16.773