Suara.com - Harga minyak mentah naik lebih dari 3 persen karena lonjakan permintaan yang dipicu dorongan vaksinasi Covid-19.
Selain itu optimisme bahwa pasar dapat menyerap minyak Iran juga jadi sentimen pendorong harga minyak.
Mengutip CNBC, Selasa (25/5/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melonjak 2,02 dolar AS atau 3 persen menjadi 68,46 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melambung 2,47 dolar AS atau 3,9 persen menjadi 66,05 dolar AS per barel.
Harga juga mendapatkan dorongan karena ekspektasi bahwa kesepakatan baru dengan Iran lebih kecil kemungkinannya ketimbang pekan lalu, kata Bob Yawger, Direktur Mizuho di New York.
"Iran dan kekuatan barat tidak bisa mendapatkan rincian yang akan membuat kesepakatan ini ditandatangani dan disampaikan," kata Yawger.
Iran dan pengawas nuklir PBB memperpanjang perjanjian pemantauan yang baru saja habis masa berlakunya selama sebulan, kedua belah pihak mengatakan pada Senin, untuk menghindari kegagalan yang dapat memicu pembicaraan yang lebih luas untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 ke dalam krisis.
Mantan Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan tersebut pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi pada Iran.
Bahkan jika volume besar minyak mentah Iran kembali ke pasar, hal itu tidak mungkin menghentikan penarikan stok minyak global, kata Stephen Brennock, analis PVM.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Meroket Usai 3 Hari Melemah
"Pasokan tambahan dari Teheran siap diserap oleh pasar sebagai akibat dari lonjakan permintaan yang didorong oleh vaksin selama beberapa bulan mendatang," papar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed