"Gerakan Bangga Buatan Indoensia mendorong pemanfataan platform digital yang semakin masif bagi jutaan UMKM karena 4,8 juta UMKIM telah bergabung dalam berbagai marketplace. Saat ini terdapat 2.500 perusahaan logistik di Indonesia," katanya.
Ia berharap efisiensi dalam hal pengiriman barang dapat menekan biaya logistik bagi jutaan UMKM. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih optimal.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Perushaaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Trian Yuserma menegaskan kesiapan logistik Indonesia yang sudah siap sejak jaman Belanda.
"Bagaimana jasa logistik untuk dukung produk lokal. Topik yang digaungkan pemerintah. Bicara produk lokal jadi tuan rumah di negeri sendiri itu sebetulnya tidak hanya tahun ini. Itu cita-cita luhur negeri kita produk lokal jadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Trian.
Meski demikian, Trian tidak sepakat dengan penyebutan biaya logistik di Indonesia yang mahal. Menurut dia, biaya logistik di Indonesia cukup murah dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara, ASEAN, bahkan dunia.
"Jika aple to aple dengan Malaysia dan Singapura. Sudah murah," ungkapnya.
Ia menyebut ancaman atau kelemahan Indonesia di bidang logistik tidak ada. Jika ada kelemahan itu, maka dapat dieliminir bersama sehingga Indonesia menjadi rumah nyaman bagi produk lokal dan rumah yang nyaman untuk tumbuh kembangkan industri logistik di tanah air.
Direktur Operasional Bhinneka.com, Stefanus Didi Hartanto mengatakan dalam 28 tahun perjalanan di industri ekonomi digital menjelaskan bagaimana peranannya di negeri ini. Pada 2020, Bhinneka menghadirkan business super-ecosystem. Bhinneka bertrtansformasi menjadi penyedia layanan pengadaan dari hulu ke hilir, termasuk bersama UMKM.
"Bhinneka.com untuk UMKM Indonesia. Kami ada program yaitu #BangkitLagi, UMKM Naik kelas, dan Mojokece (Pemkot Mojokerto)," kata Stefanus.
Baca Juga: Ini Tantangan UMKM Kuliner Untuk Bangkit Usai Terdampak Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya