Suara.com - Pemerintah mencatat jumlah tenaga kerja asing asal China yang masuk ke Indonesia mencapai 8.700 orang, hingga 18 Mei 2021. Banyaknya jumlah pekerja asing itu menuai polemik karena terjadi di tengah pandemi covid-19.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun angkat suara. Menurutnya, jumlah TKA asal China yang masuk tersebut sejalan dengan investasi negeri tirai bambu itu di Indonesia.
"Coba cek baik-baik dulu tenaga kerja asing atau investasi China yang masuk ke Indonesia menciptakan banyak lapangan pekerjaan," kata Bahlil saat halal bihalal bersama media secara virtual, Jumat (28/5/2021).
Tak bisa dipungkiri, modal kerja yang ditanamkan China di dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir meningkat tajam.
"Tapi kalau saya bisa menjawab adalah, begitu investasinya semakin besar, maka pasti peluang lapangan pekerjaan semakin besar juga," katanya.
"Tinggal dilihat dari jenis usahanya apa, jenis investasinya apa, apakah dia pada teknologi atau padat karya," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah TKA China yang masuk ke Indonesia sebanyak 8.700 orang hingga 18 Mei 2021.
Disusul oleh Korea Selatan sebanyak 1.600 dan Jepang 1.400 orang. Selain ketiga negara tersebut, asal negara TKA meliputi Filipina, Malaysia, Inggris, AS, Australia, Thailand, dan sebagainya.
Kemnaker sendiri telah menerbitkan izin kerja kepada 15.760 pada periode Januari hingga 18 Mei 2021.
Baca Juga: Kementerian Investasi Tunda Peluncuran Sistem OSS-RBA
Pemberian izin tersebut diklaim telah memenuhi ketentuan pengecualian TKA yang bisa mendapatkan izin kerja selama pandemi covid-19.
Selain itu, pemberian izin TKA tersebut harus melalui rekomendasi kementerian/lembaga terkait.
Berita Terkait
-
Kementerian Investasi Tunda Peluncuran Sistem OSS-RBA
-
Menteri Bahlil Jamin ke Investor Harga Tanah Murah Jika Tanam Duit
-
Pabrik Baterai Sel Kendaraan Listrik Akan Dibangun di Bekasi
-
TKA China Terus Berdatangan, Anggota DPR ke Kemenaker: Apa Sih Kerjaannya?
-
Lagi, Ratusan Warga China Masuk Indonesia saat Larangan Mudik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable