Suara.com - Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal sebagai Abdee Slank ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk oleh Kementerian BUMN. Penunjukkan ini lewat RUPS Tahunan 2020 PT Telkom pada Jumat (28/5) kemarin.
Namun, penunjukkan Abdee Slank dicibir beberapa pihak. Bahkan, ada pihak yang menduga penunjukkan Abdee sebagai bagi-bagi jabatan, karena sebagai salah satu Relawan Joko Widodo.
Selain itu, Abdee juga dinilai tidak memiliki kompetensi untuk mengawasi kinerja para direksi Telkom Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga membantah keras cibiran semua pihak.
Menurutnya, Abdee tahu betul soal pengelolaan manajemen perusahaan. Sebab, ia merupakan pemain lama di bidang seni musik.
"Soal manajemen dia juga ada orang yang banyak bermain lama-lama di bidang seni itu bukan sekedar seni tetapi juga dia paham betul," ujar Arya saat dihubungi, Senin (31/5/2021).
Selain itu, tambah Arya, Abdee bukan sekali ini saja menjadi komisaris sebuah perusahaan. Ia menyebut, Abdee Slank juga sempat menjadi pemimpin atau komisaris perusahaan.
Hanya saja, Arya tidak merinci perusahaan mana saja yang sempat disinggahi Abdee Slank.
"Dia memimpin perusahaan dan komisaris perusahaan juga. Jadi saya rasa untuk hal tersebut akademisi agak salah," tegas dia.
Baca Juga: Abdee Slank Bertugas Mengawasi Konten Digital Telkom
Sebelumnya, Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah mengatakan, penunjukan Abdee Slank sebagai komisaris erat sekali hubungannya dengan bagi-bagi jabatan. Pasalnya, Abdee sendiri memang sempat menjadi relawan pemenangan Presiden Joko Widodo.
"Kalau saya sih menilai apa yang dilakukan pak Erick Thohir ya dengan mengangkat Abdee Slank ini itu satu merupakan tak lebih dari bagi-bagi jabatan karena dia sebagai relawan. Bagi-bagi kue lah istilahnya kepada relawan," kata Trubus saat dihubungi Suara.com, Sabtu (29/5/2021).
Hal yang sama juga dikatakan, Pengamat politik Rocky Gerung. Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu (29/5/2021) Rocky menilai menteri BUMN Erick Tohir mampu membaca keadaan perpolitikan dan mengangkat komisaris dari beragam kalangan.
Menurut Rocky, beberapa tokoh yang diangkat sebagai komisaris di BUMN telah dipersiapkan untuk menjadi tim sukses kelak.
"Tokoh-tokoh ini dipersiapkan untuk jadi tim sukses. Jadi Erick Thohir paham politik, kan sudah direkrut dari Muhammadiyah, NU, kalangan seniman akhirnya sudah, kalangan oposisi sudah," kata Rocky Gerung, seperti dikutip Suara.com, Sabtu, 29 Mei 2021
"Jadi ini komisaris-komisaris yang sekaligus juga menjadi tim sukses," sambung Rocky.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global