Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sedang mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 usai momen perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Menurutnya, hal tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak karena bisa saja ekonomi nasional kembali terganggu.
"Sekarang di 5.797 kasus harian. Wisma Atlet keterisiannya dari 15 persen terendah yaitu bulan Mei awal, sekarang sudah 33,6 persen harus kita betul-betul waspadai," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/6/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mencontohkan, daerah-daerah yang menunjukkan tren kenaikan kasus positif corona, seperti di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Kita lihat Riau, kasus hariannya itu kurvanya tajam sekali. Aceh, Sumbar, Kalimantan Barat juga menunjukkan kenaikan," ucapnya.
Jika kondisi ini tak bisa dijaga, dia mengkhawatirkan pemerintah akan kembali melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang terjadi pada awal mula Covid-19 di bulan Maret tahun lalu.
"Kalau tidak nanti bisa terjadi kondisi seperti Maret lalu, dimana harus pengetatan lagi dan akan mempengaruhi kegiatan ekonomi dan proyeksi ekonomi," katanya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan pasien positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 5.246 orang pada Rabu (2/6/2021). Kekinian total kasus menjadi 1.831.773 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 185 orang meninggal sehingga total menjadi 50.908 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Jenazah Muslim Positif Corona Diduga Tak Diurus Sesuai Syariat, DPRD Batam Tuntut Solusi
Kemudian, ada tambahan 6.022 orang yang sembuh sehingga total menjadi 1.680.501 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif saat ini turun 961 menjadi 100.364 orang, dengan jumlah suspek mencapai 63.643 orang. Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 64.830 spesimen dari 49.731 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 16.869.118 spesimen dari 11.352.639 orang. Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Data kemarin, positif 1.826.527 orang, 101.325 orang kasus aktif, 1.674.479 orang sembuh, dan meninggal 50.723 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global