Suara.com - Pengamat Ekonomi dan Politik, Anthony Budiawan menilai penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung membawa iklim investasi yang lebih positif khususnya untuk sektor pasar modal.
Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar menyebut bahwa Anthony telah gagal paham dengan hasil riset yang telah dilakukan oleh Lokataru. Karena, hasil riset menunjukkan bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh kejaksaan telah membuat takut para investor.
"Saudara Anthony Budiawan tidak mencermati hasil riset Lokataru. Penyitaan aset yang dilakukan secara serampangan telah menjadikan kekhawatiran bagi para investor. Jadi yang bersangkutan telah gagal paham, " ujar Haris ditulis Sabtu (5/6/2021).
Menurutnya, para penegak hukum berkedok memberantas korupsi dan bertindak abusive dengan merampas aset-aset yang sejatinya sama sekali tidak berkaitan dengan perkara.
Menurutnya pengadilan pun seakan tak mampu menolak apa yang telah dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung.
"Hal inilah yang disebut sebagai penegakan hukum yang menghancurkan iklim investasi," kata dia.
Diketahui, saat ini Kejaksaan Agung tengah menangani sejumlah kasus korupsi di industri keuangan dan pasar modal. Seperti kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menurut catatan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), korupsi ini merugikan negara hingga Rp 16,8 triliun. Kemudian, PT Asabri (Persero) yang tercatat merugikan negara sampai Rp 22,78 triliun.
Tag
Berita Terkait
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Terungkap! Ini Alasan Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum Victor Hartono di Kasus Pajak
-
Saham-saham Ini Jadi Bidikan Danantara
-
Kejagung Mendadak Cabut Status Cekal Bos Djarum Victor Hartono di Kasus Pajak, Ada Apa?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
BGN Operasikan 276 SPPG sebagai Dapur Darurat Layani Pengungsi di Sumatera
-
IESR: Pernyataan Hashim Soal Fosil Bertentangan dengan Komitmen Energi Prabowo
-
Menko Zulhas: Ahli Gizi di MBG Wajib Ada!
-
OVO Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Positif, Perluas Akses Inklusi Keuangan bagi Pengguna dan UMKM
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diramal Meleset dari Target APBN
-
Admedika Bangun Sistem Bridging Real-Time: Percepat Proses Layanan dan Klaim di Bethsaida Hospital
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
-
BEI Akui Terima Laporan Dugaan Hilangnya Dana Nasabah Mirae Rp71 Miliar
-
Perubahan Aturan Saham Disetujui DPR, Ambang Batas Free Float Jadi 10-15 Persen
-
Penerimaan Bea Cukai Jakarta Capai Rp 11,4 Triliun