Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar doa bersama dalam rangka mengajak seluruh pegawai ASN Kemenhub untuk tetap berikhtiar bersama menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini mengalami lonjakan yang signifikan.
Menhub menjelaskan, tahun kemarin dan tahun ini merupakan tahun yang cukup berat akibat Pandemi COVID-19 yang berdampak sangat besar terhadap seluruh sektor kehidupan, termasuk sektor transportasi.
Di tengah kondisi tersebut, Kemenhub sebagai regulator di sektor transportasi dituntut tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Sebagai regulator, kita tidak hanya dituntut untuk tetap mampu menjaga diri kita tetap sehat, namun kita juga harus membuat kebijakan bertransportasi yang dapat menjadi pedoman masyarakat dalam beraktifitas sehingga tetap sehat, produktif, dan aman dari COVID-19," ujar Budi dalam sambutannya yang digelar secara virtual Minggu (27/6/2021).
Dalam hal ini, Budi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada sejumlah pegawai Kemenhub yang telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Selain itu, Ia juga mendoakan kesembuhan bagi para pegawai Kemenhub yang tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
"Kami juga mendoakan bagi para tenaga kesehatan yang merawat para pasien Covid-19, semoga diberikan kekuatan untuk merawat dan membantu kesembuhan pasien terpapar COVID-19," ucapnya.
Diakhir sambutannya Menhub meminta kepada seluruh keluarga besar Kementerian Perhubungan untuk saling mendoakan,menguatkan dan mendukung agar Kementerian Perhubungan dapat melewati ujian di masa pandemi Covid-19 ini.
"Tantangan di tengah musibah dan cobaan pandemi ini akan mampu kita hadapi dan lalui bersama dengan cara tetap berikhtiar, bersabar dan berdoa memohon kekuatan dari Allah SWT dengan keimanan dan ketakwaan," pungkas Budi.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama, Menhub Budi Karya Sumadi Minta ASN Ikhtiar dan Sabar Hadapi Covid-19
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025