Suara.com - Pemerintah Indonesia terus mendapatkan dukungan pelaksanaan G20 Employment Working Group (EWG) tahun depan, baik dari negara G20 maupun mitra organisasi internasional. Salah satu negara G20, yang menyatakan siap mendukung Indonesia adalah Inggris.
“Pemerintah Inggris memberikan dukungannya terhadap isu prioritas yang akan diangkat antara lain sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of work, guna mendukung pekerja disabilitas untuk masuk ke dalam pasar kerja melalui penyediaan program pelatihan kerja, pengembangan kompetensi SDM untuk peningkatan produktivitas, dan penyediaan perlindungan sosial,” kata Sekjen Anwar dalam keterangannya pada Senin, (28/6/2021).
Selain mendapatkan dukungan, menurut Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah, pada pertemuan bilateral itu juga dibicarakan terkait peningkatan potensi kerja sama antara Indonesia dan Inggris antara lain terkait pengawasan ketenagakerjaan dan pengembangan sistem monitoring pengawasan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis digital termasuk potensi mobile laboratory unit.
“Hal tu dilakukan guna memberikan kemudahan seiring perkembangan teknologi saat ini kepada pengawas ketenagakerjaan di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” kata Hindun.
Indonesia lanjut Hindun juga telah memiliki sistem Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan berbasis online (WLKP) melalui aplikasi SISNAKER.
“Dengan melakukan pendaftaran perusahaan melalui portal WLKP, maka secara otomatis akan terdaftar dalam database Kemnaker yang akan digunakan oleh Pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik terkait kegiatan ketenagakerjaan kepada masyarakat umum dan perusahaan," kata Hindun.
Seiring pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan online ini, Hindun menegaskan ke depan pelaporan secara manual tidak dapat dilakukan. Langkah ini sesuai kebijakan pemerintah yang mendorong seluruh layanan publik terintegrasi dalam teknologi Online Single Submission (OSS).
"Harapan kami pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3 di Indonesia sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum bidang ketenagakerjaan dan pelayanan pengujian lingkungan kerja untuk berani melakukan perubahan menuju trust based culture," ujar Hindun.
Selain melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan beberapa negara, Staf Khusus Menaker, M. Reza Hafiz Akbar mengatakan, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Vice President for Humans Development of World Bank, Mamta Murthi dan Dirjen International Labour Organization (ILO), Guy Ryder. Terkait dengan Presidensi Indonesia di EWG G20 pada tahun 2022 nanti, Pemerintah Indonesia lanjut Reza, meminta dukungan kepada World Bank dan ILO untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan diangkat.
Baca Juga: Jumpa Inggris di 16 Besar Euro 2020, Jerman Tak Habiskan Energi Latihan Penalti
"Mereka semua mengapresiasi dan mendukung penuh Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022. World Bank dan ILO juga siap membantu penyiapan kajian ilmiah working/policy paper untuk mendukung priority issue EWG Indonesia," kata Reza.
Tidak hanya dukungan yang didapat Indonesia, Stafsus Reza mengatakan, potensi peningkatan kerja sama antara Indonesia baik dengan World Bank dan ILO juga dibicarakan.
“Pemerintah mengapresiasi dan melakukan diskusi terkait peluang dan potensi kerja sama yang dapat dilakukan oleh ILO dan World Bank. Dimana diantaranya mengenai program pengembangan kapasitas, pengembangan tata kelola sistem informasi ketenagakerjaan (Indonesia Skills Development Project), sharing best practices, dan bantuan asistensi tenaga ahli,” tutup Reza.
Berita Terkait
-
Tiga Partai 'Final Kepagian' di Babak 16 Besar Euro 2020, Salah Satunya Inggris Vs Jerman
-
Mengerikan! Kasus Covid-19 Indonesia Urutan ke-5 Tertinggi Dunia
-
Harapan Rashford di Tengah Catatan Kelam Timnas Inggris vs Jerman
-
5 Hits Bola: Cristiano Ronaldo Dilempari Botol Coca-cola Saat Selebrasi
-
Inggris vs Jerman, Jordan Henderson Bersiap Laga Ditentukan Lewat Adu Penalti
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru