Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memiliki komitmen besar untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Dia menilai, ekonomi dan keuangan syariah adalah salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Sri Mulyani mengatakan, hal itu tercermin dari arahan Presiden Joko Widodo pada rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah.
Dalam rapat, kata dia, Jokowi mengatakan seharusnya Indonesia dapat menjadi penggerak utama perekonomian syariah dan tidak hanya menjadi target market dari produk industri yang halal dari negara-negara lain.
“Salah satu ekosistem pendukung yang masih memerlukan upaya perbaikan di dalam perkuatan perekonomian syariah adalah kualitas sumber daya manusia," kata Sri Mulyani saat peluncuran buku teks Ekonomi Syariah serta buku panduan magang di sektor ekonomi dan keuangan syariah, Selasa (29/6/2021).
Menurut bendahara negara ini, ketersediaan sumber daya manusia dari sisi kuantitas maupun kualitas menjadi tantangan tersendiri yang saat ini dihadapi.
Saat ini, dari 750 program studi rumpun ekonomi syariah, telah meluluskan kurang lebih 30.000 sumber daya manusia pertahun.
Bahkan menurut Islamic Finance Development Report 2020, jumlah dari program dan kelulusan di Indonesia ini merupakan suatu capaian yang istimewa.
“Tentu kita bergembira dengan perkembangan tersebut. Namun seperti tadi disampaikan, perbaikan kualitas dan relevansi dari kompetensi sumber daya manusia di bidang ekonomi syariah masih perlu terus untuk ditingkatkan," katanya.
Baca Juga: Negara Sulit Tarik Pajak Orang Kaya, Sri Mulyani Ungkap Alasannya
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, program studi syariah juga harus selaras dengan perkembangan dunia usaha serta teknologi.
"Sehingga dia tetap mampu bisa menjaga prinsip-prinsip syariah namun bisa beradaptasi dan terus memberikan suatu nilai tambah, inovasi dan bahkan kemampuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat secara riil,” katanya.
Berita Terkait
-
Negara Sulit Tarik Pajak Orang Kaya, Sri Mulyani Ungkap Alasannya
-
Sri Mulyani Usul Penyederhanaan Struktur Pajak Daerah
-
CEK FAKTA: Video Sri Mulyani Pencitraan Suntik Vaksin Padahal Tak Ada Isinya, Benarkah?
-
Reformasi Perpajakan Bisa Turunkan Selisih Pajak Nasional ke Level Normal
-
Alasan Sri Mulyani Ngotot Mau Revisi UU Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun