Suara.com - Beredar video dengan narasi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjalani vaksinasi Covid-19 hanya untuk pencitraan semata.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook Badria Malewa (fb.com/100069650863738) pada 21 Juni 2021. Ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan proses penyuntikan vaksin kepada seorang perempuan berkacamata dan bermasker.
Wanita itu diklaim sebagai Sri Mulyani yang pura-pura disuntik vaksin Covid-19. Menurut akun ini, kamera memperlihatkan vaksin dalam suntikan itu tidak ada isinya.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Mari kita ketawa!!! Sri Mulyani suntik vaksin utk pencitraan tp kamera gak bisa boong di jarum suntik ga ada isi vaksin nya, perhatikan jarum suntik nya!”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, adanya video yang memperlihatkan proses penyuntikan vaksin kepada seorang perempuan berkacamata dan bermasker yang diklaim sebagai Sri Mulyani merupakan konten yang salah.
Faktanya, wanita dalam video itu bukan Sri Mulyani. Wanita di video itu adalah Sekretaris Dewan Kesehatan Kota Quixada, Brasil, Benedita Oliveira.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Afrika Terancam Lonjakan Kasus Corona
Video yang identik itu diunggah di kanal Youtube O POVO Online pada 21 Januari 2021. Video itu diberi judul “Prefeitura de Quixadá diz que não é real vídeo sobre vacinação falsa” atau yang jika diterjemahkan “Balai Kota Quixadá mengatakan video vaksinasi palsu itu tidak benar.”
Selain itu, mengutip Portal O Povo, wanita dalam video itu dijelaskan merupakan Sekretaris Dewan Kesehatan Kota Benedita Oliveira.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka video yang menyebutkan Sri Mulyani menjalani vaksinasi Covid-19 hanya untuk pencitraan karena vaksin kosong adalah tidak benar.
Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Afrika Terancam Lonjakan Kasus Corona
-
Warga Pekanbaru Kecewa, Bus Layanan Vaksin Utamakan Suntikan Dosis Kedua
-
28.400 Perusahaan Daftar Vaksinasi Gotong Royong
-
Daftar Lokasi Vaksinasi COVID-19 Gratis di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan
-
Menteri PPPA: Vaksin Covid-19 Untuk Anak Bentuk Perlindungan Bagi Anak Indonesia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun