Suara.com - Di tengah pemerintah menerapkan PPKM Darurat, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memastikan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan masih dalam kondisi yang aman.
Menurut dia penularan virus corona yang masif saat ini belum begitu mengganggu sektor jasa keuangan.
"Di tengah pandemi covid masih berlangsung dapat kami sampaikan stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga," kata Wimboh dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (6/7/2021).
Hal tersebut kata dia dapat terlihat dari aspek kecukupan permodalan hingga likuiditas perbankan.
"Namun demikian kita pahami bahwa kredit masih sulit (tersalurkan) terutama adalah kelompok debitur skala besar, atau korporate, sebab korporate terutama sektor yang berdampak langsung yakni transportrasi, hotel, restoran, kafe dan tentu sektor hilir lainnya yang menjadi dampak ikutan belum sepenuhnya siap," paparnya.
Meski begitu dirinya meyakini sektor selain yang diatas dapat tumbuh secara positif, sehingga permintaan akan kredit juga diharapkan bisa membaik.
"Kami yakin sektor lainnya ini tumbuh cukup bagus terutama telekomunikasi, sektor sektor yang tidak berdampak, sektor sektor yang kaitan dengan komoditi ekspor sebagainya dan tentu tidak seberat pada sektor yang berdampak langsung berkaitan pariwisata," katanya.
"Dengan dinamika yang ada, dapat kami sampaikan ada beberapa indikator ekonomi yang kami tunjukan sudah lebih baik. Pertama IHSG per 2 juli ditutup level 6.023 memang tidak sebesar awal tahun kemarin sempat mencapai 6.200-6.300 ini angka masih menguat 0,63 persen mtd atau naik 0,73 persen year to date," pungkasnya.
Baca Juga: WNA Masuk RI saat PPKM Darurat, Luhut: Kalau Tak Tahu Masalah Gak Usah Ngomong
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Ancam Thrifting di Pasar Senen?
-
Hadir di Indodax dan Bittime, Token Palapa Catatkan Pertumbuhan hingga 543.05%
-
Bongkar Saham PJHB: Prospek, Bisnis, Proyeksi Pendapatan, dan Harga IPO
-
Bakal Denda Importir Pakaian Bekas, Purbaya: Saya Rugi Kasih Makan Orang di Penjara
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Impor Pakaian Bekas, Ini Ancamannya
-
Menkeu Purbaya Tarik Utang Baru Rp28 Triliun
-
Realisasi Investasi ESDM 17,2 M Dolar AS Didominasi Migas
-
SMRA Guyur Dana ke Dua Anak Usaha Senilai Rp 972,31 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan Teknologi AI Buat Pantau Praktik Curang Bea Cukai
-
Prabowo Sentil Kesejahteraan Ojol, Bos GoTo Bilang Begini