Suara.com - PT KSK Insurance Indonesia mendukung penuh program literasi keuangan di Indonesia.
Hal ini mengacu Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, bahwa indeks literasi perasuransian hanya 19,4% lebih rendah dari indeks perbankan yang sudah ada di angka 36,12%.
President Director PT KSK Insurance Indonesia Dato’ Dr. Sharifuddin Wahab mengatakan, pemahaman literasi terutama perasuransian perlu ditingkatkan agar masyarakat memahami dan mampu menerapkan beragam keterampilan keuangan.
“Kami sebagai Perusahaan asuransi ingin memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Indonesia, sehingga Kami mengadakan program KSK Peduli Ibu Tunggal Cerdas Finansial,” ujar Dato’ saat acara webinar Literasi Keuangan - Ibu Tunggal Cerdas Finansial ditulis Jumat (9/7/2021).
Dato’ Sharifuddin Wahab mengungkapkan, webinar literasi keuangan ibu tunggal cerdas financial berlangsung sangat interaktif, informatif dan antusias yang tinggi dari peserta.
Setelah acara webinar ini, kegiatan selanjutnya akan diadakan secara berkelanjutan dengan program pelatihan pengembangan diri untuk menjadikan para ibu tunggal seorang agen asuransi yang bersertifikat.
Sementara itu, Suharjo Lumbanraja selaku Finance Director PT KSK Insurance Indonesia mengatakan, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2016 lalu, ada sekitar 7 juta perempuan menjadi kepala keluarga. Sehingga manajemen menilai perlu mengadakan program literasi keuangan untuk ibu tunggal.
“Di sisi lain, program ini menjadi sebuah terobosan di Industri Asuransi Umum karena memberdayakan sosok ibu tunggal agar cerdas finansial," tutur Suharjo.
Di kesempatan yang sama, Eny Handayani selaku Marketing Director PT KSK Insurance Indonesia menambahkan, setelah webinar, acara selanjutnya adalah pelatihan dan pendampingan yang pengisi materinya adalah tenaga ahli atau tenaga pendidik.
Baca Juga: OJK Dukung PPKM Darurat Jawa - Bali Meski Diterapkan saat Pemulihan Ekonomi
“Kami berharap program ini mampu memberdayakan ibu tunggal untuk menjadi ibu tunggal yang mandiri,” ujar Eny.
Selain itu, Ryana Anggriani Arief selaku Insurance Consultant yang merupakan ibu tunggal sejak tahun 2002, berbagi pengalaman kepada seluruh peserta dan membuat acara semakin interaktif.
“Kegiatan ini sangat bagus karena membantu mencerdaskan ibu tunggal untuk lebih melek terhadap pengelolaan keuangan, terlebih ke depannya akan ada program pengembangan diri selama 3 bulan,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto